Suriah Meradang, Israel Dituduh Lancarkan Serangan Misterius

25 Mei 2021 06:55

GenPI.co - Menteri luar negeri Suriah Faisal Mekdad  menyalahkan Israel atas serangan misterius yang telah terjadi selama lebih dari setahun terhadap kapal tanker minyak yang menuju ke negaranya.

Dia mengatakan bahwa Israel telah  melanggar hukum internasional dan tidak akan dibiarkan begitu saja.

BACA JUGA: Gaza Sungguh Babak Belur Akibat Perang Israel-Hamas, Ini Buktinya

Dalam sebuah wawancara yang disiarkan Minggu (23/5) malam, Faisal Mekdad mengatakan kepada TV Al-Mayadeen yang berbasis di Lebanon bahwa kapal tanker minyak yang datang ke Suriah sekarang bergerak di bawah perlindungan Rusia. 

“Harus ada pencegahan terhadap serangan Israel terhadap kapal," kata Mekdad 

Meski menuding bahwa israel menjadi dalang dari serangan-serangan yang terjadi, namun dia tidak memberikan bukti apa pun.

Pemerintah Israel dan para pemimpinmya yang arogan harus memahami bahwa serangan ini tidak dapat berlanjut jika Israel tidak membayar harga.” kata dia.

Suriah sendiri bergantung pada Iran untuk bahan bakar. Padahal, negara itu juga memiliki dua kilang yang dikelola pemerintah.

Selama satu dekade, Departemen keuangan Amerika  telah memberikan sanksi pada jaringan yang bertanggung jawab terhadap pengiriman minyak ke Suriah.

BACA JUGA: 2 Hari Setelah Netanyahu Beri Warning, Ledakan Besar Hantam Iran

Selama lebih dari setahun, kapal-kapal yang membawa minyak ke Suriah, serta beberapa fasilitas minyak di bagian-bagian yang dikuasai pemerintah di negara yang dilanda perang itu, menjadi sasaran serangan misterius.

Bulan lalu, kementerian perminyakan Suriah mengatakan kebakaran terjadi di sebuah kapal tanker di pantai setelah apa yang dikatakannya sebagai serangan pesawat tak berawak. 

Juga pada bulan April, serangan menargetkan kapal kargo Iran yang dikatakan berfungsi sebagai pangkalan terapung untuk pasukan Pengawal Revolusi paramiliter Iran di lepas pantai Yaman.(*)

BACA JUGA: Sebelum Gencatan Senjata, Hamas Mau Gelar Aksi Pemungkas! Tapi...

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co