PBB Warning: Ancaman Serius di Ethiopia, Banyak Orang Kelaparan

27 Mei 2021 17:28

GenPI.co - Pejabat tinggi kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa telah memperingatkan bahwa tindakan mendesak diperlukan untuk menghindari kelaparan di wilayah Tigray yang dilanda Ethiopia.

"Ada risiko kelaparan yang serius jika bantuan tidak ditingkatkan dalam dua bulan ke depan," kata Mark Lowcock, selaku Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat, seperti dilansir dari AFP, Kamis (27/5/2021).

BACA JUGA: 2 Hari Setelah Netanyahu Beri Warning, Ledakan Besar Hantam Iran

Diketahui, konflik di Tigray diperkirakan telah menewaskan ribuan orang dan menyebabkan sekitar lima juta orang membutuhkan bantuan.

Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed memerintahkan operasi militer darat dan udara di Tigray pada awal November 2020 setelah menuduh partai yang berkuasa di wilayah utara itu, Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF), mengatur serangan terhadap kamp-kamp tentara federal.

TPLF, yang mendominasi politik nasional selama beberapa dekade sampai Abiy berkuasa pada 2018, mengatakan pasukan federal dan musuh lamanya Eritrea melancarkan 'serangan terkoordinasi' terhadapnya.

Perkelahian dan kekerasan, bagaimanapun, terus berlanjut, memicu ketakutan akan konflik yang berkepanjangan dengan efek yang menghancurkan pada penduduk sipil.

Sementara itu, kelompok bantuan telah berulang kali menyerukan akses kemanusiaan penuh ke wilayah berpenduduk enam juta orang di mana momok kelaparan telah membayangi selama beberapa bulan.

"Tindakan konkret sangat dibutuhkan untuk memutus lingkaran setan antara konflik bersenjata, kekerasan dan kerawanan pangan," terang Lowcock.

Pejabat PBB memperkirakan bahwa lebih dari 90 persen panen hilang karena penjarahan, pembakaran, atau perusakan lainnya, dan bahwa 80 persen ternak di wilayah tersebut dijarah atau disembelih.

BACA JUGA: Fenomena Angin Topan Hagibis, Jepang Keluarkan Travel Warning

Kementerian juga menyampaikan pemerintah telah menutupi sebagian besar pengiriman bantuan makanan tetapi masih menjadi sasaran serangan oleh beberapa pihak yang enggan memberikan dukungan konkret.

"Bagian dari Tigray tengah, selatan dan tenggara telah diblokir oleh pihak-pihak yang terlibat konflik sejak awal Maret," ungkap OCHA.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri
Ethiopia   PBB   Tigray   Mark Lowcock   Abiy Ahmed  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co