GenPI.co - Militer Turki menyerang sasaran di kota Tel Rifat di Suriah Utara pada Minggu (13/6) waktu setempat. Kota tersebut menjadi markas bagi milisi Kurdi
Kantor berita Anadolu melaporkan, tindakan tersebut merupakan balasan dari serangan artileri yang menewaskan 14 orang dan melukai beberapa lainnya di Afrin.
Afrin sendiri adalah sebuah kota barat daya Suriah yang direbut Turki dari milisi Kurdi pada 2018 silam.
Ankara menuding milisi YPG Kurdi Suriah berada di balik serangan yang terjadi pada hari sabtu (12/6) di sebuah rumah sakit di Afrin.
Namun, Pasukan Demokrat Suriah (SDF), pasukan milisi yang dipelopori oleh YPG Kurdi dengan dukungan Amerika Serikat,, mengatakan tidak bertanggung jawab.
Anadolu mengatakan angkatan bersenjata Turki, yang memiliki kehadiran besar di Suriah utara, menyerang apa yang disebut sebagai target teroris di kota itu.
Pada konferensi pers sebelumnya, Presiden Recep Tayyip Erdogan menegaskan bahwa pihaknya akan meminta pertanggungjawaban milisi kurdi atas peristiwa di Afrin
"Kami akan meminta pertanggungjawaban para pengecut ini atas setiap tetes darah yang mereka tumpahkan,” tegas Erdogan/
Turki menganggap YPG Kurdi sebagai kelompok teroris yang terkait dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) di dalam negaranya,
militer negara itu telah melancarkan serangan ke Suriah untuk mendukung pemberontak Suriah untuk mendorong milisi Kurdi dari perbatasan Turki.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News