Gelegar Pidato Perdana Ebrahim Raisi, Nama Biden Disebut! Sangar

22 Juni 2021 06:45

GenPI.co - Presiden baru Iran Ebrahim Raisi pada Senin (21/6) mengatakan bahwa dirinya tidak sudi bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, atau merundingkan program rudal balistik Teheran.

Dia juga menyatakan dukungannya pada pada kelompok yang menjadi proxy Iran di kawasan regional, serta tetap pada posisi garis keras.

Raisi menggambarkan dirinya sebagai pembela hak asasi manusia, menyusul tuduhan atas keterlibatannya dalam eksekusi massal tahun 1988 terhadap ribuan orang.

BACA JUGA:  Warga Jalur Gaza Kini Bisa Bernapas Lega, Israel Telah...

“Semua yang telah saya lakukan selama bertahun-tahun pelayanan saya selalu untuk membela hak asasi manusia,” kata presiden terpilih Iran itu.

Raisi juga menyinggung negosiasi yang berlangsung antara iran dan kekuatan dunia mengenai kesepakatan nuklir 2015.

BACA JUGA:  Pembangkit Listrik Nuklir Iran Rusak Mendadak! Dikerjai Israel?

Pemerintahannya tidak akan membiarkan negosiasi berlangsung kecuali jika dianggap menguntungkan Iran.

“Setiap negosiasi yang menjamin kepentingan nasional pasti akan didukung, tapi… kami tidak akan membiarkan negosiasi demi negosiasi,” katanya.

BACA JUGA:  Ebrahim Raisi Presiden Baru Iran, Hizbullah dan Hamas Langsung...

Dia juga menegaskan bahwa AS berkewajiban untuk mencabut semua sanksi yang menindas terhadap Iran,” katanya.

Ulama Syiah itu juga mengatakan dalam menanggapi pertanyaan bahwa dari perspektif Iran, orang-orang Palestina adalah pemilik Palestina.

“Sebelum wilayah Zionis merasakan ancaman dari kami, mereka harus merasa terhalang oleh orang-orang Palestina dan kelompok-kelompok perlawanannya,” tegasnya.

Raisi juga menyarankan bahwa referendum adalah solusi terbaik untuk konflik Israel-Palestina.

“Iran selalu menjadi pembela orang-orang tertindas, termasuk Palestina, dan ini telah dinyatakan dalam konstitusi dan ditekankan oleh Imam Khomeini dan Pemimpin Revolusi Islam.” beber Ebrahim Raisi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co