Fasilitas Nuklirnya Disabotase, Iran Tunjuk Hidung Israel

24 Juni 2021 06:25

GenPI.co - Laporan kantor berita Iran, ISNA pada Rabu (23/6) menyebut terjadi sabotase terhadap Organisasi Energi Atom negara itu.

Namun ancaman itu dinetralisir sebelum merusak gedung, dan para penyabot gagal melaksanakan rencana mereka.

Laporan itu memuji kewaspadaan aparat keamanan Iran dalam menggagalkan serangan itu dan mengatakan insiden itu sedang diselidiki.

BACA JUGA:  Inggris Kirim Kapal Induk untuk Habisi ISIS, Rusia Jadi Penasaran

ISNA mengatakan bangunan itu terletak di dekat Kota Karaj, sekitar 40 kilometer (25 mil) barat ibukota Teheran.

Situs web surat kabar milik negara IRAN menerbitkan laporan yang sama tanpa menyebut lokasi atau rincian lainnya. TV pemerintah Iran memuat laporan itu di ticker beritanya.

BACA JUGA:  Ketegangan Meningkat, Lusinan Media Iran Disasar Amerika Serikat

Banyak ledakan telah dilaporkan selama beberapa tahun terakhir di kompleks penting untuk program nuklir Iran dan sektor energi dan militernya.

Beberapa insiden dikatakan berasal dari kesalahan teknis, sementara yang lain disebut dilakukan oleh musuh-musuh Iran, termasuk AS dan Israel.

BACA JUGA:  Terkuak, 48 Persen dari Jumlah Korban Tewas di Gaza Ternyata...

Israel, yang telah berjanji untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir, tidak memiliki komentar resmi atas laporan Iran hari Rabu itu

Pada 11 April, pembangkit nuklir Natanz Iran mengalami ledakan yang menghancurkan catu daya utama dan cadangan ke fasilitas pengayaan bawah tanah.

Israel tidak mengkonfirmasi atau menyangkal keterlibatannya tetapi laporan media sejak itu mengatakan itu adalah operasi sabotase oleh agen mata-mata Mossad.

Ledakan itu menyebabkan kerusakan pada berbagai jenis dari 6.000 sentrifugal di sana dan memperlambat pengayaan selama enam hingga sembilan bulan, menurut laporan Israel dan Amerika.

Dalam wawancara TV dua pekan silam, mantan kepala Mossad Israel Yossi Cohen terkait secara tersirat menyebut ledakan Natanz adalah pekerjaan mereka

“Kami mengatakan dengan sangat jelas [kepada Iran]: Kami tidak akan membiarkan Anda mendapatkan senjata nuklir. Apa yang tidak Anda mengerti?” Demikian ucap Cohen kala itu.

Sebagai tanggapan, Iran meningkatkan pengayaan uraniumnya hingga 60 persen.

Langkah tersebut membawa Iran lebih dekat ke ambang batas kemurnian 90% untuk untuk membangun bom atom.

Awal pekan ini, badan atom Iran juga menybut pembangkit listrik tenaga nuklir Bushehr ditutup sementara karena kesalahan teknis,

Pernyataan itu mengatakan fasiitas tersebuy akan terhubung kembali ke jaringan dan masalah tersebut akan diselesaikan dalam beberapa hari tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co