China dan Taiwan Siap Perang, Panasnya Sudah Terasa

24 Juni 2021 18:25

GenPI.co - Taiwan dan China dalam keadaan siap perang. Intimidasi China dilawan Taiwan dengan kesiapan pasukan tempurnya. 

Militer Taiwan berada di posisi ke-22, enam peringkat di bawah Indonesia. Tapi Taiwan di-backup Amerika.

Taiwan memiliki 165 ribu pasukan aktif, jauh di bawah China yang memiliki 2,18 juta tentara aktif.

BACA JUGA:  Akademisi UI: Umat Islam di Lapis Bawah, Kalah dengan China

Meski begitu, Taiwan memiliki 1,65 juta personel cadangan. Sementara China hanya memiliki 510 ribu pasukan cadangan.

Dari segi pasukan paramiliter, Taiwan memiliki 11.500 personel. Sementara China punya 660 ribu pasukan.

BACA JUGA:  Manuver China Dahsyat Banget, AS Bisa Gigit Jari!

Kekuatan alat utama sistem pertahanan (alutsista) angkatan udara Taiwan lumayan oke.

Ada 739 pesawat militer dengan rincian 288 jet tempur, 19 pesawat transport, 205 pesawat latih, 19 pesawat misi khusus, 208 helikopter, dan 91 helikopter serang.

BACA JUGA:  China Ngamuk Lagi ke Amerika

Sementara China memiliki total 3.260 pesawat militer dengan rincian 1.200 jet tempur, 371 pesawat serang, 268 pesawat transport, 405 pesawat latih, 115 pesawat misi khusus, 902 helikopter, 327 helikopter serang.

Dari segi kekuatan darat, Taiwan memiliki 1.160 tank. Sementara China punya 3.205 tank. Taiwan memiliki 8.750 kendaraan lapis baja. Sementara China punya 35 ribu kendaraan serupa.

Taiwan memiliki 257 artileri manual. China punya 1.970 artileri serupa.

Taipei memiliki 115 proyektor roket mobile. Sementara Beijing punya 2.250 alat yang sama.

Dilihat dari kekuatan maritim, Taiwan memiliki 117 kapal militer. Sementara China memiliki 777 kapal militer.

Taiwan tidak memiliki kapal induk. Sementara China memiliki dua kapal induk. Taiwan memiliki empat kapal selam, sementara China punya sekitar 79 kapal selam.

Taiwan memiliki empat kapal perusak rudal, 22 kapal jenis fregat, satu kapal korvet, dan 43 kapal patroli.

China punya 50 kapal perusak rudal, 46 kapal fregat, 72 kapal korvet, dan 123 kapal patroli laut.

Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu, menegaskan negaranya tidak akan mengambil risiko untuk mengabaikan berbagai manuver provokatif China.

China yang terus memprovokasi dianggap siap perang. Taiwan pun sama. Dua-duanya sudah siap perang.

"Sebagai pengambil keputusan Taiwan, kami tidak bisa mengambil risiko. Kami harus siap," kata Wu. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co