Bos Milisi Pro Iran Penuhi Ancaman, 14 Roket Hantam Pangkalan AS

08 Juli 2021 06:45

GenPI.co - Setidaknya 14 roket menghantam pangkalan Ain al-Asad di Irak barat yang menampung AS dan pasukan internasional lainnya pada hari Rabu (7/7) kemarin.

Kolonel Angkatan Darat AS Wayne Marotto, juru bicara koalisi di Twitter-nya menulis bahwa ada dua orang yang terluka ringan dalam peristiwa itu.

“Roket-roket itu mendarat di pangkalan dan perimeternya,” katanya.

BACA JUGA:  Fasilitas Nuklir Disabotase, Iran Terang-terangan Tuntut Israel

Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab dalam peristiwa itu. Namun serangan itu diduga bagian dari gelombang baru-baru ini yang menargetkan pasukan AS.

Sebelumnya dalam wawancara eksklusif dengan The Associated Press, Abu Alaa al-Walae, komandan Kataib Sayyid al-Shuhada bersumpah akan membalaskan kematian 4 anggotanya oleh lantaran serangan AS.

BACA JUGA:  Rencana Iran Bikin AS dan Eropa Murka, Kutukan pun Terlontar!

“Kami menginginkan operasi yang sesuai dengan para martir itu. Bahkan jika itu datang terlambat, waktu tidak penting,” kata al-Walae dalam wawancara pada hari Senin (5/7) itu.

Sementara itu Suriah, Pasukan Demokratik Suriah yang didukung AS berhasil menghentikan pesawat nirawak atau Drone di lapangan minyak Al Omar kawasan timur negara itu.

BACA JUGA:  Milisi Pro Iran Rencanakan Serangan Dahsyat, AS Harap Waspada

Daerah itu pada 28 Juni lalu menjadi kawasan di mana pasukan AS ditembaki dengan roket. Namun tidak ada yang terluka dalam serangan tersebut.

Tidak ada komentar langsung dari militer AS tentang serangan Suriah.

Amerika Serikat mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB pekan lalu bahwa mereka menargetkan milisi Pro Iran di Suriah dan Irak dengan serangan udara.

Upaya itu mencegah militan dan Teheran melakukan atau mendukung serangan lebih lanjut terhadap personel atau fasilitas AS.

Iran telah membantah tuduhan AS bahwa pihaknya mendukung serangan terhadap pasukan AS di Irak dan Suriah.

Namun negara itu mengutuk serangan udara AS terhadap gerilyawan yang didukung Iran di sana.

Pejabat militer Irak mengatakan laju serangan baru-baru ini terhadap pangkalan AS dengan roket dan drone bermuatan bahan peledak belum pernah terjadi sebelumnya.

Sumber-sumber militer Irak mengatakan sebuah peluncur roket yang dipasang di bagian belakang sebuah truk digunakan dalam serangan hari Rabu di pangkalan udara Ain al-Asad dan ditemukan di lahan pertanian terdekat yang terbakar.

Pada hari Selasa, sebuah pesawat tak berawak menyerang bandara Erbil di Irak utara, menargetkan pangkalan AS di lapangan bandara, kata sumber keamanan Kurdi.

Tiga roket juga mendarat di Ain al-Asad pada hari Senin tanpa menimbulkan korban.(Tribune)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co