Amukan Petir Mematikan India, Puluhan Orang Tewas Tersambar

13 Juli 2021 10:30

GenPI.co - Amukan petir di India selama tahap awal musim hujan tahun ini telah menewaskan 76 orang.

Sambaran petir mematikan sering terjadi di negara Asia yang luas itu selama Juni-September, yang membawa jeda dari panas musim panas di dataran India utara.

Seorang pejabat departemen bencana negara bagian kepada AFP, dari 76 orang yang tewas, sedikitnya 23 orang tewas di negara bagian Rajasthan yang sebagian besar gurun.

BACA JUGA:  Digdaya Pasukan Afghanistan! Taliban Dihajar Balik, Selusin Tewas

Sebanyak 12 di antaranya tersambar ketika  menyaksikan badai melintasi kota Jaipur dari menara pengawas dekat Benteng Amer abad ke-12 yang terkenal pada Minggu (11/7)  malam.

“Hujan sudah turun ketika orang-orang di sana. Mereka berkerumun di menara saat curah hujan meningkat,” kata Saurabh Tiwari, seorang perwira senior polisi Jaipur.

BACA JUGA:  Pasukan Khusus Afghanistan Maju, Taliban Lari Tunggang Langgang

Dia mengatakan hingga 30 orang berada di menara ketika petir menyambar. Tim darurat sedang memeriksa apakah ada korban yang jatuh ke parit yang dalam di satu sisi menara.

“Beberapa dari yang terluka dibiarkan tidak sadarkan diri oleh serangan itu. Yang lain lari dengan panik dan kesakitan yang luar biasa, ”tambahnya.

BACA JUGA:  Kim Jong Un dan Xi Jiping Makin Mesra, Sampai Saling Kirim Pesan

Para pejabat mengatakan kepada media lokal bahwa beberapa dari mereka yang tewas mengambil foto narsis selama badai.

Setiap tahun, puluhan ribu turis mengunjungi Benteng Amer, sebuah kompleks abad pertengahan di puncak bukit di luar Jaipur yang juga dikenal sebagai Benteng Amber.

Orang-orang telah berbondong-bondong ke benteng, unruk menikmati pemandangan panorama kota wisata Jaipur, setelah beberapa minggu panas yang hebat di negara bagian itu.

Di negara bagian tetangga, Uttar Pradesh, sedikitnya 42 orang tewas dalam sambaran petir pada Sabtu dan Minggu, kata para pejabat. Namun mereka tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang di mana mereka tersambar.

Sebanyak 11 orang lainnya tewas di negara bagian Madhya Pradesh selama akhir pekan, kata seorang pejabat di ruang pengendalian bencana negara bagian itu kepada AFP.

“Dua dari mereka adalah penggembala unta dan domba, sedang berlindung di bawah pohon ketika mereka disambar petir,” kata pejabat itu.

Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan keluarga korban akan ditawari kompensasi.

Bulan lalu, 27 orang tewas dan empat penumpang dalam penerbangan dirawat di rumah sakit setelah turbulensi parah selama badai monsun di negara bagian timur Bengal Barat.

Hampir 2.900 orang tewas tersambar petir di India pada 2019, menurut Biro Catatan Kejahatan Nasional.

Musim hujan sangat penting untuk mengisi kembali persediaan air di Asia Selatan, tetapi juga menyebabkan kematian dan kehancuran yang meluas di seluruh wilayah setiap tahun.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co