GenPI.co - Angkatan udara Israel (IAF) pada Rabu (114/7) memberikan pengakuan mengejutkan mengenai sistem perisai Iron Dome.
Mereka mengatakan bahwa sebuah rudal Iron Dome hampir saja menjadi senjata makan tuan dengan menghancurkan jet tempur Israel pada konflik 11 hari dengan Hamas di bulan Mei 2021 lalu.
Menurut berita Stasiun TV Israel Channel 12, sebuah rudal pencegat yang ditembakkan ke sebuah roket yang diluncurkan dari Gaza selama pertempuran, secara tidak sengaja mengunci sebuah pesawat F-15 yang terbang di atas Jalur Gaza.
Pencegat yang salah target itu kemudian diledakkan oleh operator Iron Dome beberapa saat sebelum mengenai jet. Namun dilaporkan bahwa pecahan peluru dari pencegat menghantam pesawat.
Stasiun TV lain, Channel 13 melaporkan sebaliknya dengan mengatakan pencegat itu ditembakkan dengan sengaja ke F-15, setelah salah mengidentifikasinya sebagai roket yang menuju ke Israel.
“Itu adalah "keajaiban" bahwa tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut,” kata laporan itu.
Kedua laporan TV mengatakan IAF mengkonfirmasi insiden itu terjadi dan mencatat bahwa itu terjadi pada puncak konflik selama rentetan berat roket yang ditembakkan ke Israel dari Gaza.
Militer mengatakan bahwa pelajaran sedang dipelajari dari insiden tersebut.
“Ini adalah insiden yang kompleks, di mana Angkatan Udara diharuskan untuk mencegat roket dan pada saat yang sama menyerang Gaza,” kata militer dalam sebuah pernyataan kepada Channel 12.
IAF mengatakan sedang menyelidiki insiden tersebut untuk melakukan perbaikan misi demi keselamatan orang-orang di Israel.
Insiden yang dilaporkan pada hari Rabu bukanlah peristiwa pertama yang diakui publik di mana Iron Dome mengunci sebuah pesawat Israel.
Ada pula laporan militer Israel yang mengatakan bahwa sistem pertahanan rudal itu menembak jatuh salah satu drone IDF.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News