GenPI.co - Anggota-anggota Taliban bersenjata mengetuki pintu rumah di kota-kota di seluruh Afghanistan pada Rabu (18/8).
Menurut saksi mata, para anggota kelompok itu meminta warga Afghanistan yang ketakutan untuk kembali bekerja.
Seorang warga kota Herat bernama Wasima (38) tahun terkaget-kaget mendapati tiga anggota Taliban yang sambil memegang senjata mengetuk pintu rumahnya.
Mereka lantas menanyai Wasima tentang pekerjaan dari gaji yang diterimanya dari sebuah organisasi bantuan.
Warga Herat itu menambahkan bahwa para anggota Taliban itu memintanya untuk bekerja seperti biasa.
Reuters melaporkan, ada sebanyak 12 orang yang mengaku mendapat kunjungan mendadak dari Taliban dalam 12 terakhir.
Orang-orang tersebut tersebat di berbagai tempat, mulai dari Ibu Kota Kabul sampai ke Lashkar Gah di selatan dan Mazar-i-Sharif di utara.
Mereka tidak ingin memberikan nama lengkap mereka, karena takut menjadi incaran Taliban.
Beberapa dari tersebut mengatakan bahwa Taliban melakukan hal lain di sampung menyuruh warga bekerja.
Mereka juga merasa bahwa pemeriksaan tersebut dirancang untuk mengintimidasi dan menanamkan rasa takut pada kepemimpinan baru.
Banyak tempat usaha di Kabul tetap tutup dan sebagian besar kota telah ditinggalkan sejak Taliban merebut kota itu pada Minggu pada akhir serangan kilat di seluruh negeri.(ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News