GenPI.co - Korea Selatan di fase akhir pengembangan rudal balistik supercanggih yang dibuat khusus untuk mengantisipasi ancaman Korea Utara.
Kantor Berita Yonhap melaporkan pada Kamis, (2/8), rudal itu memiliki kemampuan untuk membawa hulu ledak sebesar 3 ton.
Rudal tersebut menjadi bagian dari cetak biru 2022-2026 Kementerian Pertahanan Korsel. DIkatakan bahwa kementrian itu mengembangan rudal baru dengan kekuatan penghancur yang meningkat secara signifikan.
Ada pula sistem pertahanan rudal yang diperkuat dan senjata penangkis baru untuk melawan artileri jarak jauh.
"Kami akan mengembangkan rudal yang lebih kuat, lebih presisi dengan jangkauan lebih jauh untuk melakukan pencegahan serta menciptakan keamanan dan perdamaian di Semenanjung Korea," kata kementerian dalam pernyataan.
Rudal balistik dengan muatan 3 ton itu dikatakan memiliki jangkauan terbang 230-400 kilometer.
Yonhap yang mengutip sejumlah sumber anonim mengatakan bahwa senjata itu dirancang untuk menghancurkan fasilitas bawah tanah seperti yang dimiliki Korut dan dipercaya digunakan untuk menyimpan senjata nuklir.
Rudal tersebut akan menjadi yang terbaru dalam perlombaan rudal konvensional di antara kedua Korea.
Pembuatannya dipercepat setelah Korsel dan Amerika Serikat sepakat untuk membatalkan semua pembatasan bilateral pada pengembangan rudal Seoul awal tahun ini.
Pada 2020, Korsel mengumumkan rudal balistik jarak pendek (SRBM) baru yang bernama Hyunmoo-4 yang merupakan rudal terbesar di Korsel.
SRBM itu telah diuji di ulan Maret dan diklaim mampu membawa hulu ledak sebesar 2.5 ton.(ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News