GenPI.co - Media pemerintah Suriah SANA pada Jumat (3/9) pagi melaporkan bahwa pesawat-pesawat Israel melakukan serangan udara di Suriah.
Dilaporkan, rudal-rudal tersebut ditembakkan dari arah Lebanon menargetkan Damaskus.
Namun media itu mengklaim sebagian bahwa besar ditembak jatuh oleh pertahanan udara yang dimili negara itu.
TIdak ada komentar dari IDF terkait serangan di Damaskus. Hal ini sesuai dengan kebijakannya untuk tidak memberi konfirmasi apa-apa terhadap tindakan militer yang dilakukan di negara itu.
Beberapa waktu setelh kejadian tersebyt penduduk di dekat Tel Aviv melaporkan mendengar setidaknya satu ledakan.
meski demikian, tidak ada sirene yang berbunyi dan tidak ada laporan cedera atau kerusakan di Israel.
IDF dilaporkan sedang menyelidiki kejadan ledakan tersebut untuk mengetahui penyebabnya.
Media Israel berbahasa Ibrani melaporkan, kemungkinan bahwa rudal pertahanan udara Suriah yang meleset dari sasarannya telah mendarat di daerah itu atau di lepas pantai,
Video yang diterbitkan oleh SANA menunjukkan rudal pertahanan udara yang ditembakkan ke udara. Sebuah ledakan bisa terdengar tak lama setelah itu.
Observatorium untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris melaporkan sasaran dalam serangan Israel itu.
Dikatakan bahwa pusat pengembangan senjata di dekat Damaskus yang digunakan oleh milisi yang didukung Iran telah menjadi target.
Pada 19 Agustus, Suriah melaporkan dugaan serangan udara Israel dari arah Beirut.
Rudal pertahanan udara Suriah di masa lalu secara tidak sengaja menembak jatuh sebuah pesawat militer Rusia.
Bahkan ada dari rudal tersebut mencapai Siprus karena kesalahan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News