GenPI.co - Jalalabad, sebuah kota di Afghanistan timur, menjadi neraka bagi Taliban. Pasalnya, banyak serangan yang dilakukan terhadap anggota kelompok tersebut di kota itu.
Serangan terbaru terjadi pada Rabu (22/9). Dua pejuang Taliban dan seorang warga sipil tewas akibat serangan orang-orang bersenjata.
Kawasan tersebut selama bertahun-tahun merupakan basis operasi utama kelompok ISIS di Afghanistan.
Sebuah sumber keamanan dan saksi mata mengatakan, orang-orang bersenjata tak dikenal di sebuah becak menyerang sebuah pos pemeriksaan di distrik Ghawchak.
Rentetan senjata berbunyi dan segera setelahnya dua penjaga Taliban dan seorang warga sipil tewas di tempat.
Seorang pejabat Taliban mengkonfirmasi serangan itu, tetapi mengatakan yang tewas semuanya adalah warga sipil.
Dalam insiden lain, penduduk setempat mengatakan bahwa dua pejuang Taliban terluka ketika mencoba menjinakkan sebuah alat peledak rakitan di Jalalabad.
Rincian lebih lanjut serta perkembangan terkait peristiwa tersebut tersedia.
ISIS -Khorasan mengaku bertanggung jawab atas beberapa serangan akhir pekan di Jalalabad yang menewaskan sedikitnya dua orang.
Itu adalah ledakan mematikan pertama sejak pasukan AS terakhir menarik diri dari Afghanistan pada 30 Agustus.
IS-K juga mengaku bertanggung jawab atas serangan berdarah yang menewaskan lebih dari 100 orang di bandara Kabul pada akhir Agustus.
Meskipun Daesh dan Taliban adalah kelompok militan Islam Sunni garis keras, mereka berbeda dalam masalah agama dan strategi.
Sikap berseberangan ini telah menyebabkan pertempuran berdarah di antara keduanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News