Permintaan Israel ke Australia, Hizbullah Harus Dibeginikan

02 November 2021 06:25

GenPI.co - Perdana Menteri Israel Naftali Bennett meminta Australia menetapkan Hizbullah sebagai organisasi teroris.

Permintaan itu muncul dalam pertemuannya  dengan Perdana Menteri Australia Scott Morrison di Konferensi Iklim PBB di Glasgow, Senin (1/11)

Australia, seperti UE, hanya melarang sebagian dari Hizbullah yakni organisasi keamanan eksternalnya - tetapi bukan kelompok teroris Lebanon secara keseluruhan.

BACA JUGA:  China Menanggapi Laporan Intelijen AS dengan Keras

Bennett juga mengundang Morrison dan istrinya untuk mengunjungi Israel. Dia mengatakan Australia adalah "teman baik dan pendukung besar" Israel dan mengatakan dia berharap untuk memperkuat hubungan antar negara.

Adapun iklim, pada pembukaan pertemuan, Bennett menunjukkan bahwa baik Australia dan Israel berkomitmen untuk emisi karbon nol-bersih pada tahun 2050.

BACA JUGA:  Bertemu di KTT G20, Macron Blak-blakan Kecam PM Austalia

“Ini tidak harus menjadi subjek politik; ini bukan masalah Kiri dan Kanan, ini tentang masa depan kita,” kata Bennett

Bennett juga meminta Morrison untuk menyerukan kecaman keras terhadap Iran pada pertemuan dewan gubernur Badan Energi Atom Internasional mendatang, yang ditetapkan akhir bulan ini.

BACA JUGA:  Militer Israel Gelar Latihan Perang untuk Ganyang Hizbullah

Bennett pada hari Senin  bertemu Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang negara-negaranya menjadi pihak dalam kesepakatan nuklir 2015 dan mendukung melanjutkan negosiasi untuk bergabung kembali.

Bennett mengatakan bahwa sebagai “Start-Up Nation”, Israel memiliki peran dalam menemukan solusi teknologi untuk perubahan iklim.(*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co