Usai Bertemu Iran Soal Pemantauan Nuklir, IAEA Merasa Tidak Yakin

25 November 2021 01:40

GenPI.co - Rafael Grossi, direktur jenderal IAEA, mengungkap hasil tidak meyakinkan terkait pembicaraannya dengan pejabat Iran mengenai pemantauan nuklir di negara itu.

Melansir laporan AFP, hal itu dikatakan pejabat pemantauan nuklir PBB itu sehari setelah embali dari Teheran. 

Grossi mengatakan pada pertemuan triwulanan dewan gubernur bahwa pembicaraannya di Teheran tidak meyakinkan. 

BACA JUGA:  Ada Latihan Serangan Nuklir, 10 Pesawat Pembom AS Dekati Rusia

Padahal sebelumnya, dia menggambarkan pembicaraan itu  sebagai negosiasi intens.

"Kami tidak bisa setuju kemarin, terlepas dari upaya terbaik saya," kata Grossi kepada wartawan pada hari Rabu (24/11), tak lama setelah berpidato di rapat dewan.

BACA JUGA:  Masuk List Kelompok Teroris, Manuver Hizbullah Dikunci Australia

Di antara pejabat lain di Teheran, ia bertemu Mohammad Eslami, kepala Organisasi Energi Atom Iran.

Dia berharap untuk membuat kemajuan pada beberapa poin pertikaian antara badan tersebut dan Teheran.

BACA JUGA:  Serangan Udara Israel Bertubi-tubi, Asap Mengepul di Suriah Barat

Ini termasuk kendala yang dikenakan pada kegiatan inspeksi IAEA awal tahun ini. 

Juga mengenai  pertanyaan luar biasa tentang keberadaan bahan nuklir yang tidak diumumkan di lokasi di Iran.

Isi pembicaraan itu juga terkait perlakuan terhadap staf IAEA di negara tersebut.

Pembicaraan itu dilakukan menjelang dimulainya kembalI negosiasi antara Teheran dan kekuatan dunia yang dijadwalkan Senin (29/11) pekan depan.

Pembicaraan itu bertujuan untuk menghidupkan kembali kesepakatan 2015 yang runtuh akibat AS di bawah Presiden Donald Trump melarikan diri.

Kesepakatan 215 itu memberikan keringanan sanksi Iran sebagai imbalan atas pembatasan program nuklirnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co