GenPI.co - Pasukan Taliban merangsek ke Provinsi Panjshir Timur pada hari Sabtu (4/12).
Kantor berita milik pemerintah Bakhtar melaporkan, dalam aksi tersebut mereka menemukan dan menyita berbagai senjata.
"Pasukan keamanan Imarah Islam Afganistan selama menggelar operasi militer mengumpulkan 74 peluru dari berbagai jenis senjata di distrik Abstar di provinsi Panjshir," demikian pernyataan Bakhtar.
Kantor berita itu menambahkan, hasil sitaan itu kemudian diserahkan kepada pihak terkait.
Ibu kota Panjshir, Bazarak, berada di 200 km dari utara Kabul.
Itu adalah provinsi terakhir yang menyaksikan oposisi bersenjata melawan pemerintah pimpinan Taliban setelah kelompok itu berhasil menguasai Afghanistan pada pertengahan Agustus.
Pemerintah sementara pimpinan Taliban merebut Panjshir pada September.
Namun kelompok itu. Yakni wakil presiden Amrullah Saleh dan Ahmad Massoud, putra mantan pemimpin anti Taliban Ahmad Shah Massoud, sesekali berbicara tentang perlawanan di provinsi tersebut.
Sementara itu di hari yang sama, sebuah ledakan bom mengguncang Police District 4 Kabul, ibu kota
Juru bicara kementerian dalam negeri Qari Sayed Khosti mengatakan bahwa ledakan tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa
“Ledakan terjadi di Taimany, Police District 4, tanpa menimbulkan korban jiwa dan juga kerusakan bangunan,” katanya.
Bom rakitan itu dipasang di sebuah vas di sepanjang jalan, katanya, tanpa memberikan informasi lebih lanjut.
Peristiwa itu merupakan ledakan ketiga di Kabul sejak 30 November.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News