Dua Roket Memelesat di Langit Baghdad, Sasarannya Tak Main-main

20 Desember 2021 07:25

GenPI.co - Dua Roket memelesat di langit Baghdad, Irak, pada Minggu (19/12) pagi, menargetkan Zona Hijau ultra-aman di Ibu kota Irak itu.

Pasukan keamanan Irak menyebut, zona hijau tersebut menampung kedutaan Amerika Serikat. 

“Zona Hijau di Baghdad menjadi sasaran dua roket Katyusha. Yang pertama ditembak jatuh di udara oleh baterai pertahanan C-RAM, yang kedua jatuh di sebuah kotak, merusak dua kendaraan, ”kata pernyataan itu.

BACA JUGA:  AS Harus Menakut-nakuti Pemerintah Iran, Caranya Gahar Banget

Sebuah sumber keamanan mengatakan kepada AFP bahwa roket yang ditembak jatuh jatuh di dekat kedutaan AS, sedangkan roket kedua jatuh sekitar 500 meter.

Sebelumnya, sumber tersebut mengatakan kepada AFP bahwa dua roket telah ditembak jatuh di dekat kedutaan AS.

BACA JUGA:  Sosok ini Kuak Momen Runtuhnya Pemerintah Afghanistan

Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Dalam beberapa bulan terakhir, puluhan serangan roket atau serangan bom drone telah menargetkan pasukan dan kepentingan AS di Irak.

BACA JUGA:  Presiden Venezuela Menyanjung Indonesia Setinggi Langit

Serangan-serangan itu jarang diklaim tetapi secara rutin disematkan pada faksi-faksi pro-Iran di Irak.

Salvo roket terbaru datang setelah negara itu minggu ini mengumumkan akhir dari "misi tempur" di wilayah koalisi anti-jihadis yang dipimpin oleh Washington.

Tetapi sekitar 2.500 tentara Amerika dan 1.000 tentara koalisi yang dikerahkan di Irak akan tetap berada di negara itu untuk menjalankan peran pelatihan, saran dan bantuan.

Faksi-faksi pro-Iran di Irak menyerukan kepergian semua pasukan AS yang ditempatkan di negara itu.

Serangan itu juga bertepatan dengan peringatan 10 tahun keberangkatan pasukan AS dari Irak pada 18 Desember 2011, setelah invasi dan penggulingan Saddam Hussein pada 2003.

Washington kemudian mengerahkan pasukannya ke negara itu untuk memerangi kelompok Negara Islam (ISIS) , yang telah merebut sebagian besar negara dalam serangan kilat.

Pada awal November, Perdana Menteri Irak Mustafa Al-Kadhimi lolos tanpa cedera dari serangan bom pesawat tak berawak, yang menargetkan kediaman resminya di Zona Hijau.

Pada bulan September, serangan “drone bersenjata” menargetkan bandara internasional Irbil di Kurdistan Irak, di mana terdapat pangkalan yang menampung pasukan koalisi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co