Omicron London Bikin Kaget, Tangan Besi Wali Kota Bikin Drop

20 Desember 2021 15:20

GenPI.co - Penyebaran varian Omicron di London bikin kaget Britania Raya, Kasus yang tercatat melonjak hingga 25 ribu per hari. Tangan Besi Wali Kota langsung terlihat.

Kebijakan ketat langsung disiapkan. Pembatasan mobilitas warga juga siap ketok palu. Tak ada yang populer. Semua dijamin bakal bikin warga London drop.

Pilihan kebijakan tak menarik ini tak bisa ditawar lagi. Opsinya hanya dua. Yang pertama melonggarkan dengan konsekwensi London kolaps. 

BACA JUGA:  Ada Kabar Buruk dari Inggris, Kematian Pertama Varian Omicron

Pilihan lainnya melakukan pengetatan mobilitas warga dengan konsekwensi dimusuhi warga London.

Dua-duanya dirasa tidak mengenakkan. Sama-sama bikin jengkel. Tapi dari dua pilihan buruk itu, opsi pengetatan mobilitas warga dirasa lebih baik.

BACA JUGA:  Keputusan Pengadilan London Menohok, Penguasa Dubai pun Tersudut

Kota London langsung mendukung jika Inggris melakukan pembatasan untuk mencegah meningkatnya kasus harian baru covid-19 yang lebih besar.

Wali Kota London Sadiq Khan mengatakan, tanpa pembatasan sosial, Inggris akan melihat layanan publik seperti Layanan Kesehatan Nasional (NHS) di ambang kehancuran.

BACA JUGA:  Omicron Mengganas di Inggris, Rumah Sakit di Ambang Kolaps

"Saya pikir itu tidak bisa dihindari," kata Khan kepada BBC, Minggu, 19 Desember 2021.

Indikatornya sudah terlihat sejak Sabtu (18/12/2021) lalu. Saat itu, kasus covid-19 varian Omicron naik jadi 25 ribu kasus per hari. Satu hari sebelumnya, catatan kasus aktif Omicron tercatat 10 ribu kasus per hari.

"Jika kita tidak membawa pembatasan baru lebih cepat daripada nanti, Anda akan melihat lebih banyak kasus positif dan layanan publik yang berpotensi seperti NHS di ambang kehancuran, jika tidak runtuh," tambahnya.

Aturan ketat ini, menurutnya akan segera diberlakukan di Kota London. 

Di sisi lain, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson belum memutuskan apakah akan memberlakukan lockdown menjelang Natal dan Tahun Baru. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co