Iran Meluncur ke Luar Angkasa, Negara Barat Jengkel Setengah Mati

31 Desember 2021 01:20

GenPI.co - Iran pada Kamis (30/12) mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan peluncuran luar angkasa baru. Langkah ini diyakini membuat negara-negara Barat jengkel setengah mati.

"Peluncur satelit Simorgh membawa tiga kargo penelitian ke luar angkasa," kata juru bicara kementerian pertahanan Iran Ahmad Hosseini, dikutip oleh televisi pemerintah.

Dia menambahkan bahwa tujuan penelitian yang diramalkan untuk peluncuran ini telah tercapai. Namun Hosseini tidak merinci sifat penelitiannya.

BACA JUGA:  Serangan Israel ke Suriah Sungguh Ganas, Milisi Pro-Iran Tewas

Pada bulan Februari, Iran mengumumkan keberhasilan uji coba peluncur satelit bahan bakar padat paling kuat hingga saat ini, Zoljanah. 

Negara itu membual bahwa satelit itu dapat menempatkan muatan 220 kilogram ke  orbit.

BACA JUGA:  Ancaman Tsunami Omicron dan Delta, Sistem Kesehatan Bisa Kolaps

Amerika Serikat menyuarakan keprihatinan tentang peluncuran itu.

Paman Sam mengatakan bahwa uji coba itu dapat meningkatkan teknologi rudal balistik Iran pada saat kedua negara sedang beringsut kembali ke jalur diplomasi.

BACA JUGA:  Penguasa Arab Saudi Khawatir, Stabilitas Regional Bisa Kacau

Iran berhasil menempatkan satelit militer pertamanya ke orbit pada April 2020, memantik teguran tajam dari Washington.

Pemerintah Barat khawatir bahwa sistem peluncuran satelit menggabungkan teknologi yang dapat dipertukarkan dengan yang digunakan dalam rudal balistik yang mampu mengirimkan hulu ledak nuklir.

Iran menegaskan program luar angkasanya hanya untuk tujuan sipil dan pertahanan, dan tidak melanggar kesepakatan nuklir atau perjanjian internasional lainnya.

Sementara perjanjian 2015 terkatung-katung  sejak AS meninggalkannya pada 2018 dan menerapkan kembali sanksi.

Langkah ini  mendorong Iran untuk meningkatkan kegiatan nuklir yang telah lama dibatasi oleh kesepakatan itu.

Putaran baru negosiasi dimulai di Wina pada hari Senin (27/12)  dalam dorongan baru untuk membuat kemajuan dalam menghidupkan kembali kesepakatan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co