Polisi Nasional FIlipina Paten, Aksi Hamas Dibongkar Habis

16 Februari 2022 06:25

GenPI.co - Polisi Nasional Filipina pada Selasa (15/2) berhasil membongkar aksi Hamas di negara itu dan menggagalkan rencana untuk membagun pijakan di negara itu.

Philippine Daily Inquirer melaporkan, militan Palestina itu berencana  untuk membangun infrastruktur di negara itu dan menargetkan orang Israel di negara Asia Tenggara itu.

Duta Besar Filipina untuk Israel Macairog S. Alberto, mengatakan operasi itu mencerminkan upaya bersama yang berkelanjutan antara Filipina dan Israel untuk memerangi teror.

BACA JUGA:  Tentara Bayaran Rusia Menyusup ke Ukraina, Lancarkan Taktik Ngeri

"Juga hubungan keamanan yang telah tumbuh lebih kuat antara dua negara itu dalam beberapa tahun terakhir,” katanya.

Mengutip laporan direktur Kelompok Intelijen Brigjen Polisi. Neil Alinsangan, polisi Filipina mengungkapkan bahwa kelompok teror itu berencana untuk “membangun pijakan” di negara itu dan secara khusus menargetkan orang-orang Israel yang berkunjung.

BACA JUGA:  Pernyataan Hizbullah Mengejutkan, Ogah Ikut Perang Iran-Israel

“Sumber Filipina kami mengidentifikasi operasi Hamas sebagai 'Bashir,' yang dilaporkan berusaha untuk membangun pijakan di Filipina dengan janji dukungan keuangan kepada beberapa kelompok ancaman lokal, termasuk ekstremis militan yang memiliki hubungan dengan organisasi teroris internasional," kata Alinsangan, menurut laporan.

Dia juga mengatakan bahwa koordinasi dengan mitra asing dan lokal mengungkapkan nama asli Bashir adalah Fares al-Shikli, yang menurut polisi Filipina adalah anggota departemen hubungan luar negeri Hamas.

BACA JUGA:  Ledakan Hebat di Pangkalan Militer Iran, Ulah Israel Lagi?

Alinsangan mengatakan, aksi kelompok teror itu terungkap berkat informasi warga sekitar yang kontak dengan Shikli.

Brigadir jenderal juga menyatakan bahwa Shikli berstatus "Pemberitahuan Merah Interpol dan didakwa dengan Dukungan Logistik Pelanggaran Terorisme."

Sumber Filipina melakukan perjalanan ke Malaysia antara 2016-2018 di mana ia bertemu dengan Shikli untuk merencanakan serangan terhadap Israel di Filipina dengan imbalan bantuan keuangan Hamas. 

PNP menyatakan bahwa Shikli "merawat" sumber Filipina sebagai kontak lokal dan memperkenalkan pelatihan pembuatan bom saat berada di Malaysia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co