Penuh Orang, Bungker Bawah Tanah Ukraina Memprihatinkan, Sedih

11 Maret 2022 10:44

GenPI.co - Alina Michailichenko, warga Chernihiv, Ukraina, menyebut keadaan bungker bawah tanah atau bomb shelter di kotanya sungguh memprihatinkan.

Mahasiswi itu mengungkapkan keluarganya kini lebih sering bersembunyi di koridor apartemen daripada di bungker selama pasukan militer Rusia menginvasi Chernihiv.

Alina menyebut situasi di dalam bungker dekat rumahnya tidak nyaman untuk dihuni karena begitu banyak orang.

BACA JUGA:  Anak Milisi Ukraina Buka Suara Kondisi di Kharkiv, Ngeri!

"Aku pikir meski berukuran besar tapi banyak orang yang mencoba untuk berlindung di sana (bomb shelter, red). Jadi, situasinya begitu menyesakkan dan sulit untuk bernapas," tutur dia via pesan suara kepada GenPI.co, Kamis (10/3).

Dia menjelaskan tidak banyak tempat tidur yang tersedia di dalam bungker sehingga orang-orang harus berdesak-desakan untuk tidur.

BACA JUGA:  Rusia Ukraina Belum Capai Negosiasi, Rupiah Jumat Pagi Terjungkal

"Selain tempat tidur yang minim, tidak ada juga toilet di dalamnya dan hanya tersedia satu pintu keluar," ucap dia.

Perempuan asli Chernihiv itu menuturkan tidak semua bungker di kotanya didesain untuk menampung banyak orang sekaligus.

BACA JUGA:  Tolak Invasi Rusia ke Ukraina, Warga Moskow ini Sebut Putin's War

"Makanya tempat itu (bomb shelter, red) sebenarnya tidak diperuntukan sebagai tempat tinggal untuk waktu yang lama karena sangat sesak untuk bernapas jika menampung banyak orang," katanya.

Selain tidak nyaman, Alina mengaku lebih memilih koridor apartemen untuk berlindung karena neneknya takut ruangan sempit.

Akan tetapi, Alina menyebut beberapa temannya masih berada di sana untuk berlindung karena banyak rumah mereka yang telah hancur. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co