Sedang Minum Teh, Veteran Inggris Dibombardir Rudal Rusia

18 Maret 2022 07:25

GenPI.co - Seorang penembak jitu veteran Inggris yang bertempur di Ukraina menceritakan bagaimana pasukan Rusia mengganggunya saat sedang minum teh.

Melansir Mirror, Kamis (17/3), veteran bernama Shane Matthew itu berasal  dari Chichester dan pernah bertempur di Afghanistan dan Irak.

Pejuang berusia 34 tahun itu bergabung dengan Legiun Internasional yang dibentuk pemerintah Ukraina awal bulan ini untuk m perang melawan Rusia.

BACA JUGA:  Kondisi Terbaru Ukraina Memilukan, Pasukan Rusia Juga Babak Belur

Matthew sebelumnya adalah bagian dari Batalyon ke-2 Resimen Kerajaan Putri Wales dan menyelesaikan tur ke Irak dan Afghanistan

Di TikTok, mantan petugas medis lapangan itu kerap membagi pembaruan dari waktu ke waktu selama Ukraina berada di bawah invasi Rusia.

BACA JUGA:  Fakta Wali, Penembak Jitu Kanada yang Dikabarkan Tewas di Ukraina

Dalam pembaruan baru-baru ini, Matthew mengatakan bahwa dia makin tidak menyukai tentara Rusia.

“Kami baru saja akan minum secangkir teh dan mereka mulai menembak kami, benar-benar bajingan,” ucap dia.

BACA JUGA:  AS Kirim Ribuan Javelin ke Ukraina, Tank-tank Rusia Pasti Keok

Dia mengatakan  proyektil artileri 120ml, sekitar 100 meter jauhnya dari tempat dirinya sedang menikmati teh.

"Jangan antara orang Inggris dan tehnya," ucap Matthew.

Matthew  terbang ke Polandia sebelum berangkat ke ibu kota Ukraina, Kyiv, tempat dia membantu melatih warga sipil.

Kepada MailOnline dia mengatakan, artileri Ukraina benar-benar memukul Rusia ketika dirinya memberikan salah satu pelajaran medis.

“Rupanya Rusia tidak memiliki posisi pertahanan di Irpin sehingga pejuang-pejuang  Ukraina benar-benar memalu mereka, yang merupakan kabar baik," kata Matthew.

Dia juga  telah menyaksikan bagaimana Rusia menghujani jembatan, gereja, dan sekolah di seluruh Ukraina. 

Sebagai seorang petugas medis lapangan yang terlatih penuh, dia mengajari pasukan Ukraina dan warga sipil  cara merawat korban medan perang.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co