Di Ambang Kiamat, Rusia Bombardir Ukraina Habis-habisan

GenPI.co - Kepala wilayah Poltava Dmitry Lunin menegaskan militer Rusia belum mengurangi intensitas serangan terhadap sejumlah kota di Ukraina.

Terbaru, Rusia menggempur dua kota di Ukraina, yakni Poltava dan Kremenchuk yang mengakibatkan sejumlah infrastruktur dan bangunan tempat tinggal hancur.

"Intensitas serangan terus meningkat, di mana akibat yang ditimbulkan sungguh bikin miris," ujar Lunin dalam unggahannya, dilansir dari Reuters, Senin (4/4/2022).  

BACA JUGA:  Sebut Rusia Tak Operasi Militer, Dubes UE: Kami Terguncang

Menurutnya, Poltava telah dihantam dengan rudal Rusia yang menghancurkan salah satu fasilitas infrastruktur di wilayah tersebut.

Kota Polvata merupakan ibu kota wilayah Poltava, bagian timur Kiev.

BACA JUGA:  Di Ambang Kiamat, Rudal Rusia Bikin Ukraina Hancur Lebur

Sementara Kremenchuk adalah salah satu kota terbesar di daerah tersebut. Belum ada informasi langsung mengenai kemungkinan korban.

"Banyak terjadi juga serangan di kota Kremenchuk pagi ini," jelasnya.

BACA JUGA:  Aksi Keji Tentara Rusia, Mayat Rakyat Sipil dengan Tangan Terikat

Sementara itu, Kepala Wilayah Dnipro, Valentyn Reznichenko lewat unggahannya mengatakan rudal menyasar fasilitas infrastruktur hingga melukai dua orang dan menimbulkan kerusakan yang signifikan.

Dnipro merupakan wilayah Ukraina barat daya.

Dia melaporkan sebuah SPBU Di Kota Kryvyi Rih ditembaki sehingga menyebabkan kebakaran.

Sebelumnya, Rusia menyangkal telah menargetkan warga sipil dalam perang yang diluncurkan Presiden Rusia Vladimir Putin pada 24 Februari.

Moskow menyebut serangan terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II itu sebagai operasi militer khusus.(*)