GenPI.co - Pemerintah Kota Beijing mengimbau warga tak mudik selama libur panjang Hari Buruh 1 Mei.
Hal tersebut merespons ditemukannya 20 kasus positif covid-19 di wilayah Beijing.
Melansir Antara, Senin (25/4), Pemkot Beijing akan memperketat pengawasan orang yang masuk ke Ibu Kota selama sepekan libur Hari Buruh.
Juru Bicara Pemkot Beijing Xu Hejian mengatakan bahwa pengetatan pengawasan akan dilakukan di bandar udara, stasiun kereta api, dan pintu utama jalan tol.
Otoritas setempat juga menangguhkan kegiatan paket wisata antarprovinsi selama musim libur.
“Taman hiburan, arena olahraga dan pusat kebugaran, gedung bioskop, museum, perpustakaan, dan galeri seni hanya diizinkan menampung 75 persen pengunjung,” ujar Xu.
Seperti diketahui, Otoritas Kesehatan Beijing memperketat pergerakan warga setelah menemukan 20 kasus positif covid-19 di wilayah Ibu Kota dalam dua hari terakhir.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular (CDC) Kota Beijing menyebutkan beberapa kasus positif ditemukan di tiga distrik, yakni Chaoyang, Shunyi, dan Fangshan.
Tes PCR secara massal dan investigasi dilakukan lebih lanjut, karena kemungkinan akan ditemukan beberapa kasus lagi.
Dari 20 kasus positif, sebanyak 10 kasus di antaranya ditemukan di satu sekolah di Distrik Chaoyang. Sekolah tersebut langsung ditutup selama tujuh hari mulai Jumat (22/4).
Murid dan guru di semua sekolah di Distrik Chaoyang diwajibkan melakukan tes PCR tiga kali dalam sepekan.
Sejumlah petugas medis berpakaian APD dan personel keamanan berseragam pun kembali dikerahkan ke beberapa kawasan permukiman. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News