Mengejutkan, Perempuan di Korsel Banyak Bekukan Sel Telur

15 Mei 2022 04:20

GenPI.co - Mayoritas perempuan di Korea Selatan (Korsel) memutuskan untuk membekukan sel telurnya.

Mereka tidak ingin buru-buru memiliki anak lantaran mahalnya biaya perumahan dan pendidikan di negara itu.

Seorang pegawai negeri berusia 34 tahun, Lim Eun-young belum siap untuk membangun sebuah keluarga karena faktor biaya.

BACA JUGA:  Hadiri Gala Dinner Presiden Korsel, Megawati Didampingi 2 Tokoh

Dia juga baru saja berkencan dengan pacarnya beberapa bulan yang lalu.

Akan tetapi, kebutuhan biologis membuatnya membekukan beberapa sel telurnya pada November lalu.

BACA JUGA:  Wapres China Hadiri Pelantikan Presiden Baru Korsel

"Ini sangat melegakan dan memberi saya ketenangan pikiran dengan mengetahui bahwa saya memiliki telur sehat yang dibekukan di sini," kata Lim.

CHA Medical Center mencatat Lim adalah salah satu dari sekitar 1.200 perempuan lajang yang menjalankan prosedur itu.

BACA JUGA:  3 Rudal Balistik Korea Utara Mengudara, Korsel dan Jepang Kaget

CHA adalah jaringan klinik kesuburan terbesar di Korsel dengan sekitar 30 persen pasar in vitro vertiization (IVF) proses bayi tabung.

Perempuan di seluruh dunia memilih untuk menunda waktu reproduksi dengan membekukan telur.

Namun, Korsel menjadi salah satu negara yang tingkat kesuburan terendah di dunia.

Lonjakan pembekuan telur memperparah tingkat kesuburan di Korsel. Di sisi lain, hal itu melegakan masyarakat Korsel yang tak pusing dengan beban ekonomi dan kendala sosial.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ranto Rajagukguk

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co