GenPI.co - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menilai tingkat penularan covid-19 yang tinggi di Korea Utara (Korut) berpotensi menimbulkan varian baru.
Direktur Kedaruratan WHO Mike Ryan mengatakan varian baru dikhawatirkan muncul di Korut karena mayoritas masyarakat di sana belum divaksin.
Korut memicu kekhawatiran krisis besar-besaran lantaran kurangnya vaksin dan infrastruktur medis.
"Tentunya mengkhawatirkan jika negara-negara tidak menggunakan sarana yang kini tersedia," katanya, dilansir dari Antara (18/5).
Ryan mengatakan bahwa penularan covid-19 secara masif akan menimbulkan dampak yang tak diinginkan.
"WHO kerap mengatakan bahwa di mana ada penularan yang tak terkontrol, di situlah selalu muncul potensi besar varian baru," katanya.
Sementara itu, Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus juga mengaku sangat prihatin dengan penyebaran virus di kalangan warga yang tidak divaksin dan memiliki banyak penyakit bawaan.
WHO juga sebelumnya menyebutkan bahwa Pyongyang belum secara resmi memberi tahu mereka soal wabah covid-19.
Berdasarkan Peraturan Kesehatan Internasional WHO, tindakan itu jelas melanggar kewajiban hukum negara.
Ketika ditanya soal bagaimana tanggapan WHO, Ryan mengatakan pihaknya siap membantu tetapi tidak mempunyai wewenang untuk campur tangan di sebuah negara berdaulat. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News