GenPI.co - Seorang perwira Garda Revolusi Iran (IRCG) tewas ditembak di Teheran pada hari Minggu (22/5) waktu setempat.
IRCG mengumumkan, perwira tersebut bernama Kolonel Hassan Sayad Khodayari yang beroperasi di Suriah.
Foto-foto yang diambil dari tempat kejadian menunjukkan Khodayari tewas di dalam kendaraan setelah dia ditembak.
Penyerang dengan sepeda motor menembak dan membunuh anggota Pasukan Garda Revolusi Iran di depan rumahnya di Jalan Mojahedin Eslam di Teheran, menurut laporan Iran.
Pihak berwenang Iran mengatakan sedang memburu para penyerang.
IRGC menyebut pembunuhan itu sebagai tindakan teroris kriminal kontra-revolusi dan elemen-elemen yang terkait dengan arogansi global.
Istilah tersebut sering digunakan untuk merujuk pada AS dan Israel.
Tak lama setelah pembunuhan itu, dalam insiden yang tampaknya tidak terkait, IRGC mengklaim bahwa mereka telah menangkap "jaringan preman" yang terkait dengan Mossad.
Namun mereka tidak memberikan rincian lanjut mengenai penangkapan tersebut.
Pada November 2020, kepala ilmuwan nuklir militer Iran Mohsen Fakhrizadeh dibunuh di Teheran.
Pejabat Iran menuding mata-mata Israel yang mengotaki pembunuhan berencana tersebut. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News