Ukraina Kuak 600 Tersangka Penjahat Perang Rusia, Ngeri!

01 Juni 2022 08:25

GenPI.co - Ukraina mengatakan mengeklaim telah mengidentifikasi lebih dari 600 tersangka penjahat perang Rusia.

Jaksa Agung Iryna Venediktova mengatakan bahwa pihaknya telah mulai menuntut sekitar 80 dari mereka.

Daftar tersangka itu termasuk pejabat tinggi militer, politisi dan agen propaganda Rusia," kata Venediktova pada konferensi pers di Den Haag, Selasa (31/5)

BACA JUGA:  Presiden Ukraina Zelensky Curhat Soal Krisis Ekonomi

Venediktova mengatakan Estonia, Latvia dan Slovakia telah memutuskan untuk bergabung dengan tim investigasi internasional di Ukraina.

Tim ini awalnya dibentuk oleh Ukraina, Lituania dan Polandia pada Maret 2022.

BACA JUGA:  Kunjungi Garis Depan Pertempuran, Presiden Ukraina Pecat Bawahan

Pembentukan tim ini memungkinkan pertukaran informasi dan penyelidikan terhadap dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Kantor jaksa International Criminal Court (ICC) Karim Khan juga dulaporkan mengerahkan tim yang terdiri dari 42 penyelidik, ahli forensik dan personel pendukung ke Ukraina.

BACA JUGA:  Rusia Segera Kehabisan Amunisi, Kata Kepala Intelijen Ukraina

Khan pada hari Selasa mengatakan ICC sedang bekerja untuk membuka kantor di Kiev untuk mendukung penyelidikan.

Venediktova mengatakan dukungan internasional sangat penting bagi upaya Ukraina untuk menyelidiki semua kemungkinan kejahatan perang.

"Kita harus mengumpulkan dan melindungi semuanya dengan cara yang benar. Itu harus menjadi bukti yang dapat diterima di pengadilan mana pun," katanya.

Rusia membantah menargetkan warga sipil atau terlibat dalam kejahatan perang saat melakukan apa yang disebutnya "operasi militer khusus" di Ukraina.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred
penjahat perang   rusia   ukraina   tersangka   perang   ICC  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co