GenPI.co - Putri Presiden Filipina Rodrigo Duterte, Sara Duterte Carpio, dilantik sebagai wakil presiden ke-15 negara itu pada Minggu (20/6).
Wapres baru Filipina itu mengambil sumpah jabatan dengan kedua orang tua di sisinya.
Pelantikan itu dihadiri oleh kerabat Duterte-Carpio, serta para pendukung dan sekutunya.
Sara pun menyerukan persatuan masyarakat menyusul kampanye pemilu yang memecah.
“Hari-hari ke depan mungkin akan dipenuhi oleh berbagai tantangan yang membuat kita harus lebih bersatu sebagai sebuah bangsa,” ujarnya dalam pidato pelantikan.
Politisi 44 tahun itu merupakan pasangan dari Ferdinand Marcos Jr yang juga memenangi pemilu pada 9 Mei lalu dan akan dilantik sebagai presiden negara tersebut pada 30 Juni.
Periode pemerintahan selama 6 tahun mereka pun akan dimulai.
Marcos merupakan anak dari seorang diktator dengan nama sama yang dilengserkan dalam pemberontakan pada 1986.
Keduanya berhasil meraih kemenangan telak, dengan margin luar biasa yang belum pernah terjadi dalam beberapa dekade terakhir.
Mereka membentuk aliansi penting dan menjalankan pesan persatuan yang juga membantu banyak sekutu memenangi kursi di posisi legislatif dan pemerintah daerah.
Seperti ayahnya, Duterte-Carpio dilatih sebagai pengacara sebelum memasuki kancah politik pada tahun 2007 saat dia terpilih sebagai wakil walikota ayahnya di Davao, 1.000 km dari ibu kota Manila.
Setelah awalnya berniat untuk menjadi dokter, dia berbelok dan mengejar karir politiknya dan pada 2010 menggantikan ayahnya menjadi walikota perempuan pertama di Davao.
"Jika kita semua meluangkan waktu sejenak untuk mendengarkan panggilan untuk melayani, saya percaya negara akan menuju masa depan dengan harapan, keamanan, kekuatan, stabilitas, dan kemajuan," tuturnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News