Luar Biasa, Pidato Presiden Jokowi Mengguncang di Rusia

01 Juli 2022 07:10

GenPI.co - Presiden RI Joko Widodo menegaskan siap menjadi jembatan komunikasi antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Rusia Vladimir Putin agar kedua pihak mencapai perdamaian.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam konferensi pers bersama Presiden Putin di Istana Kremlin, Moskow, Rusia, Kamis (30/6/2022).

"Saya telah menyampaikan pesan Presiden Zelenskyy untuk Presiden Putin dan saya sampaikan kesiapan saya untuk menjadi jembatan komunikasi antara pemimpin tersebut," ujar Jokowi sebagaimana informasi dari Biro Pers Sekretariat Presiden, dikutip dari Antara, Jumat (1/7/2022).

BACA JUGA:  Manuver Jokowi Jadi Juru Damai Rusia-Ukraina, Luar Biasa

Presiden Jokowi menyebutkan meskipun situasi saat ini masih sangat sulit, upaya penyelesaian damai penting untuk terus dikedepankan dan ruang-ruang dialog agar dapat terus dibuka.

Dalam pertemuan kedua pemimpin itu, Jokowi juga menekankan isu perdamaian dan kemanusiaan selalu menjadi prioritas politik luar negeri Indonesia.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Tiba di Moskow Bertemu Vladimir Putin

Diketahui, Konstitusi Indonesia UUD 1945 mengamanatkan bahwa Indonesia selalu berusaha berkontribusi bagi terciptanya perdamaian dunia.

"Dalam konteks inilah, saya melakukan kunjungan ke Kyiv dan Moskow," ungkap Jokowi.

BACA JUGA:  Di Tengah Perang Rusia dan Ukraina, Aksi Jokowi Bertemu Zelenskyy

Sebagai informasi tambahan, Presiden Jokowi menjadi pemimpin pertama Asia yang mengunjungi Ukraina dan Rusia untuk bertemu kedua pemimpin negara tersebut setelah invasi militer terjadi sejak Februari 2022.

Sebelum bertemu Putin di Kremlin, Jokowi bersua Zelenskyy di Istana Maryinsky, Kyiv, Ukraina pada Rabu (29/6/2022), dan menghadiri rangkaian pertemuan dengan para pemimpin dunia di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Jerman pada 26-28 Juni 2022.

Terkait lawatan ke Ukraina dan Rusia, Jokowi menyampaikan misi yang dia emban adalah perdamaian dengan niat baik.

Kepada Zelenskyy dan Putin, Jokowi juga mengaku mengenai pentingnya mengaktifkan kembali rantai pasok pangan karena menyangkut kehidupan ratusan juta manusia.

"Saya mengajak seluruh pemimpin dunia untuk bekerja sama kembali menghidupkan kembali semangat multilateralisme, semangat damai, dan semangat kerja sama. Hanya dengan spirit itulah perdamaian dapat dicapai," tuturnya.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co