GenPI.co - Istana Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa di Kolombo diacak-acak pengunjuk rasa yang marah sejak mengambil alih tempat itu. Sabtu (9/7).
Video yang beredar pada Minggu (10/7) menampilkan warga yang menjadikan istana itu seolah tempat wisata.
Pengunjuk rasa berenang di kolam renang, makan di dapur, dan bersantai di kamar tidur di rumah presiden.
Banyak orang juga terlihat berolahraga di gym di istana.
Visual dramatis menunjukkan beberapa pengunjuk rasa berlari di treadmill di gym. Para pengunjuk rasa juga menggunakan peralatan kardio dan beban di fasilitas tersebut.
Dilansir dari NDTV, Presiden Rajapaksa telah melarikan diri dan tengah berada di kapal Angkatan Laut Sri Lanka.
Pada Sabtu, pemerintah Sri Lanka mengatakan bahwa Presiden Rajapaksa akan mengundurkan diri pada 13 Juli
Namun para pengunjuk rasa mengatakan mereka tidak akan beranjak dari kediaman Rajapaksa sampai dia mengundurkan diri.
"Perjuangan kami belum berakhir. Kami tidak akan menyerah pada perjuangan ini sampai dia benar-benar pergi," kata pemimpin mahasiswa Lahiru Weerasekara kepada wartawan, Minggu.
Pengambilalihan istana itu adalah puncak dari protes berbulan-bulan oleh orang-orang yang marah dengan krisis ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya di Sri Lanka.
Selain itu, ada pula dugaan korupsi keluarga yang dilakukan keluarga Rajapaksa.
Sri Lanka terhuyung-huyung di bawah kekurangan devisa yang parah yang telah mengakibatkan krisis keuangan terburuk dalam hampir tujuh dekade.
Negara ini telah dilanda kekurangan makanan dan bahan bakar yang parah bersama dengan pemadaman listrik yang berkepanjangan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News