Elon Musk Lontarkan Sindiran Telak, Petinggi Twitter Tertampar

12 Juli 2022 07:25

GenPI.co - Elon Musk pada Senin (11/7) melontarkan sindiran telak yang membuat para petinggi Twitter tertampar.

Sindiran berbentuk meme itu dia unggah di akun Twitter-nya, 2 hari setelah dia menarik diri dari kesepakatan senilai 44 miliar dolar untuk membeli platform itu.

Meme itu muncul di tengah ancaman dewan Twitter yang akan melakukan tindakan hukum kepada Elon Musk agar kembali ke kesepakatan merger. 

BACA JUGA:  Ketahuan Punya Anak Kembar Lagi, Elon Musk: Bantu Krisis Populasi

Gambar meme itu menampilkan beberapa kolom yang menunjukkan CEO Tesla itu sedang tertawa dan sederet kalimat di sampingnya.

“Mereka bilang saya tidak bisa membeli Twitter," demikian bunyi kalimat pada kolom pertama.

BACA JUGA:  Kesepakatan Hancur, Elon Musk Batalkan Niat Membeli Twitter

Pada kolom berikutnya, Elon Musk menyindir petinggi Twitter yang tidak mengungkapkan informasi bot atau akun palsu. 

Di kolom terakhir, yang menampilkan foto Mr Musk tertawa terbahak-bahak, berbunyi, "Sekarang, mereka harus mengungkapkan info bot di pengadilan."

BACA JUGA:  Urung Membeli Twitter, Elon Musk Bakal Dituntut

Data tentang bot atau akun palsu adalah salah satu tuntutan utama Musk sejak ia mengumumkan keputusannya untuk mengambil alih Twitter.

"Seperti yang dijelaskan lebih lanjut di bawah ini, Mr Musk mengakhiri Perjanjian Penggabungan karena Twitter melakukan pelanggaran material terhadap beberapa ketentuan Perjanjian itu,” demikian surat yang dikirimkan tim Twitter. 

Sementara itu, salah satu petinggi Twitter, Bret Taylo, mengatakan dewan akan melakukan tindakan hukum untuk menegakkan perjanjian merger.

"Dewan Twitter berkomitmen untuk menutup transaksi pada harga dan persyaratan yang disepakati dengan Mr Musk dan berencana untuk mengambil tindakan hukum untuk menegakkan perjanjian merger," cuitnya setelah Musk menarik diri dari kesepakatan.

Twitter dilaporkan telah menyewa firma hukum yang berbasis di New York untuk menuntut Elon Musk dan kemungkinan akan mengajukan gugatan minggu depan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co