Setelah Disandera 2 Tahun oleh Taliban, Veteran Angkatan Laut AS ini Dibebaskan

20 September 2022 06:25

GenPI.co - Veteran Angkatan Laut AS Mark Frerichs dibebaskan oleh Taliban setelah lebih dari dua tahun disandera di Afghanistan.

Kabar tersebut dilaporkan oleh Al Jazeera  yang mengutip penyataan Penjabat Menteri Luar Negeri Afghanistan, Amir Khan Muttaqi, Senin (19/9)

Awal tahun ini, AS telah menyuarakan keprihatinan atas pembebasan Mark Frerichs.

BACA JUGA:  Kematian Seorang Gadis Bangkitkan Protes Besar-besaran di Iran

Muttaqi pada mengonfirmasi bahwa Taliban telah membebaskan seorang tahanan Amerika.

Imbalannya adalaha  seorang pemimpin Taliban dalam pertukaran tahanan antara kedua negara.

BACA JUGA:  Langit Kabul Dihiasi Kembang Api, Taliban Berpesta Gembira

"Hari ini, Mark Frerichs diserahkan ke AS dan Haji Bashar diserahkan kepada kami di bandara Kabul," kata Muttaqi saat berbicara kepada wartawan di Kabul, seperti dilansir Al Jazeera.

Dia mengatakan pertukaran terjadi setelah negosiasi panjang, menambahkan bahwa Frerichs diberikan kepada delegasi AS.

BACA JUGA:  Taliban Coba Terbangkan Helikopter Peninggalan AS! Jatuh, 3 Tewas

Veteran angkatan laut AS itu bekerja di Afghanistan sebagai insinyur sipil pada proyek-proyek konstruksi ketika dia diculik, menurut Departemen Luar Negeri AS. 

Dia terakhir terlihat dalam sebuah video awal tahun ini, memohon pembebasannya sehingga dia dapat bersatu kembali dengan keluarganya, menurut rekaman yang diposting oleh majalah The New Yorker pada saat itu.

Sementara itu, Haji Bashir Noorzai seorang anggota senior Taliban tiba di Kabul hari ini.

Noorzai menghubungi pasukan Amerika di Afghanistan setelah 2001 dan melakukan perjalanan ke AS. 

Saat Noorzai berada di New York pada 2005, ia ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup oleh pengadilan AS.

“Haji Bashir yang terhormat dibebaskan setelah dua dekade dipenjara dan tiba di Kabul hari ini,” Mohammad Naeem, juru bicara kantor politik Imarah Islam Qatar, mengatakan dalam sebuah tweet.

Amerika Serikat pekan lalu mengumumkan untuk melepaskan USD 3,5 miliar dari total USD 7 miliar uang beku dari Afghanistan ke "Afghan Fund" baru untuk bantuan kemanusiaan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co