Bill Gates Khawatir Bantuan ke Afrika Berkurang Akibat Perang di Ukraina

24 September 2022 04:00

GenPI.co - Miliarder Bill Gates mengaku khawatir bantuan ke negara-negara di Afrika berkurang akibat perang di Ukraina.

Oleh karena itu, Bill Gates akan memastikan aliran dana bantuan ke Afrika tetap berjalan.

Seperti diketahui, pendiri Microsoft itu mendirikan yayasan filantropis Bill and Melinda Gates Foundation pada 2000.

BACA JUGA:  Bosan Jadi Orang Kaya, Bill Gates Mau Perbanyak Sumbangan

Melalui yayasan itu, Gates mengelola dana donasi untuk negara-negara di dunia yang membutuhkan bantuan.

Selama pandemi covid-19, Gates ikut serta memproduksi dan mendistribusikan vaksin ke negara-negara miskin.

BACA JUGA:  Bill Gates Ternyata Suka Porsche, Ini Dia 4 Koleksi Kesayangannya!

“Aliran dana donasi ke Afrika bisa menjadi terganggu akibat perang di Ukraina,” ujarnya, dilansir dari Guardian, Sabtu (24/9).

Selain itu, Gates pun merasa berbagai teori konspirasi juga dapat mengganggu pengiriman dan pengelolaan bantuan ke Afrika.

BACA JUGA:  Ini Cara Bill Gates Tetap Optimis di Tengah Bencana dan Krisis Global

Gates mengaku kerap dituduh oleh para ahli teori konspirasi bahwa sang pebisnis berada di balik bencana pandemi covid-19.

Hal tersebut bahkan membuat Gates diteriaki di depan umum bahwa dia memasukan chip ke dalam vaksin covid-19.

“Mereka meneriaki saya bahwa saya memasukkan chip ke orang dan itu agak aneh untuk dilihat,” tuturnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co