GenPI.co - Empat tahanan tewas dalam dalam kekacauan besar di penjara Iran akibat kebakaran yang berkobar Sabtu (15/10) malam.
Kekacauan di penjara bernama Evin yang berlokasi di Teheran itu terjadi di tengah gerakan protes antihijab yang dipicu oleh kematian Masha Amini.
"Empat tahanan meninggal karena menghirup asap yang disebabkan oleh api dan 61 terluka," situs web otoritas kehakiman Mizan Online melaporkan dilansir dari AFP, Minggu (16/10)
Situs itu menambahkan bahwa empat dari yang terluka berada dalam kondisi serius.
Kelompok-kelompok HAM telah menyuarakan ketakutan besar bagi para narapidana setelah tembakan dan ledakan terdengar selama kebakaran dari dalam kompleks penjara.
“Nyawa setiap tahanan politik dan kejahatan biasa (di Evin) berada dalam risiko besar”, kelompok non-pemerintah Iran Hak Asasi Manusia (IHR) yang berbasis di Oslo memperingatkan.
Dalam rekaman video yang tersebar di media sosial tampak bahwa penjara diterangi oleh api dan dibekap oleh asap.
Penjara Evin terkenal karena perlakuan buruk terhadap tahanan politik dan juga orang-orang asing yang ditangkap di negara itu
Ratusan dari mereka yang ditangkap selama demonstrasi baru-baru ini dilaporkan telah dikirim ke sana.
Api, yang diduga sebagai penyebab "kerusuhan dan bentrokan", terjadi saat Iran diguncang protes atas kematian Amini.
Dikatakan pihak berwenang telah menutup jalan menuju penjara dalam upaya nyata untuk menghentikan protes yang terjadi di luar penjara.
Tetapi beberapa orang menuju ke sana dengan berjalan kaki dan teriakan "Matilah diktator" dapat didengar dalam video yang dibagikan oleh saluran media sosial 1500tasvir.
“Tahanan, termasuk tahanan politik, sama sekali tidak berdaya di dalam penjara itu,” kata Hadi Ghaemi dari Pusat Hak Asasi Manusia di Iran (CHRI) yang berbasis di New York.
Kelompok kebebasan berekspresi Article 19 mengatakan telah mendengar laporan sambungan telepon dan Internet di Evin terputus.
Aktivis hak-hak Iran Atena Daemi, yang merupakan narapidana lama Evin, menulis di Twitter bahwa pada dini hari Minggu beberapa bus dan ambulans terlihat meninggalkan penjara.
Sementara itu, pihak Pengadilan melalui Mizan Online mengatakan pada Sabtu malam bahwa api di penjara telah padam.
Mengutip jaksa Teheran, kantor berita resmi IRNA mengatakan bentrokan di Evin tidak ada hubungannya dengan kerusuhan baru-baru ini di negara itu.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News