GenPI.co - Rishi Sunak pada hari Selasa (25/10) menjadi perdana menteri ketiga Inggris tahun ini dan orang kulit berwarna pertama yang menjadi perdana menteri Inggris.
Dia naik ke jabatan puncak itu menggantikan Liz Truce yang hanya menjabat selama 44 hari sebelum didesak mundur.
Pria keturunan India itu lantas menerima ucapan selamat dari sejumlah pemimpin dari seluruh dunia. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menulis di media sosial bahwa ia berharap Rishi Sunak akan dapat berhasil mengatasi semua tantangan yang dihadapi masyarakat Inggris dan seluruh dunia saat ini.
Dia menambahkan bahwa dia siap untuk terus memperkuat kemitraan strategis Ukraina-Inggris.
London sendiri telah salah satu pendukung paling vokal Kiev melawan invasi Rusia pada Februari.
Emmanuel Macron mencuit bahwa tantangan saat ini dapat diatasi dengan bekerja bersama-sama.
Tantangan itu termasuk perang di Ukraina dan banyak konsekuensinya bagi Eropa dan dunia.
Dari Italia, Perdana Menteri Giorgia Meloni yang baru dilantik mengatakan bahwa dia "bersemangat untuk bekerja sama dengan Sunak dan kabinetnya.
“Bekerja sama dalam tantangan bersama, membela nilai-nilai kebebasan dan demokrasi kita bersama,” ucap Meloni.
Maros Sefcovic, juru bicara Uni Eropa tentang hubungan pasca-Brexit dengan Inggris, mengatakan bahwa hubungan UE-Inggris yang positif adalah kepentingan strategis.
Dia bersumpah untuk bekerja menuju kemitraan dalam menghormati penuh perjanjian antara kedua pihak.
Termasuk masalah kontroversial perbatasan darat provinsi Inggris Irlandia Utara dengan Irlandia anggota Uni Eropa.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa pihaknya tidak melihat prasyarat, alasan, atau harapan bahwa di masa mendatang akan ada perubahan positif dalam hubungan antara Inggris dan Rusia.
Presiden Nigeria Muhammadu Buhari mengatakan bahwa dengan Sunak sebagai Perdana Menteri pertama keturunan Inggris-Asia dan yang termuda dalam sekitar 200 tahun,
“Tonggak ini akan sangat menginspirasi bagi kaum muda di Persemakmuran, asosiasi sebagian besar bekas jajahan Inggris,” katanya.
Nigeria beruapa memperdalam kemitraan kami dengan Inggris untuk mengatasi tantangan termasuk terorisme, kerawanan pangan, energi dan perubahan iklim.
Bahkan sebelum penunjukan Sunak sebagai perdana menteri oleh Raja Charles III, Presiden AS Joe Biden mengatakan "terobosan" bahwa Inggris akan dipimpin oleh seseorang dengan warisan India.
“Ini cukup mencengangkan, tonggak terobosan dan penting,” kata Biden pada perayaan Gedung Putih dari festival Diwali India yang dirayakan pada hari Senin.
Perdana Menteri Narendra Modi tidak menunggu Sunak dilantik secara resmi, mengirimkan ucapan selamat melalui Twitter pada Senin (23/10).
Dia berharap ketika Sunak PM Inggris, ada kerja sama secara erat dalam isu-isu global.
"Keinginan khusus Diwali untuk 'jembatan hidup' orang India Inggris, saat kami mengubah ikatan bersejarah kami menjadi kemitraan modern," tambah Modi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News