Serangan Besar-besaran Rudal Rusia Bikin Penduduk Ukraina Kehilangan Listrik dan Air

01 November 2022 08:25

GenPI.co - Sebanyak 80 persen penduduk Kiev, Ukraina, mengalami pemadaman listrik dan pasokan air terputus pada Senin (31/10)  setelah serangan besar-besaran rudal Rusia terhadap fasilitas energi negara itu.

Militer Ukraina di saluran Telegram mengatakan, lebih dari 50 rudal jelajah diluncurkan ke sasaran di seluruh negeri pada Senin pagi

"Dari 7:00 (0500 GMT) pada tanggal 31 Oktober, penjajah Rusia melakukan beberapa gelombang serangan rudal terhadap infrastruktur penting di Ukraina," kata militer

BACA JUGA:  Ukraina: Pasukan Rusia Siapkan Pertempuran Habis-habisan di Kherson

Mereka menambahkan bahwa "44 rudal" telah ditembak jatuh.

Ledakan -ledakan mengguncang ibu kota Kiev, beberapa hari setelah Rusia menyalahkan Ukraina atas serangan pesawat tak berawak terhadap armada Krimea di Laut Hitam.

BACA JUGA:  Ukraina Lancarkan Serangan Drone Besar-besaran, Armada Laut Hitam Rusia di Krimea Babak Belur

"Saat ini, karena situasi darurat di Kiev, 80 persen konsumen tetap tanpa pasokan air," kata walikota Vitali Klitschko di Telegram.

Dia menanbahkan, para insinyur juga bekerja untuk memulihkan listrik ke 350.000 rumah di ibu kota Ukraina itu.

BACA JUGA:  Beri Kritik, Rusia Sebut Ukraina Kurang Ekspor Pangan ke Negara Miskin

Sedikitnya lima ledakan terdengar di kota itu antara pukul 08:00 dan 08:20 waktu setempat, menurut wartawan AFP.

Perdana Menteri Denys Shmyhal mengatakan ada pemadaman listrik di "ratusan" pemukiman perkotaan di tujuh wilayah Ukraina.

"Teroris Rusia kembali melancarkan serangan besar-besaran terhadap instalasi listrik," kata wakil kepala kepresidenan Ukraina, Kyrylo Tymoshenko.

Di dekat salah satu lokasi yang ditargetkan di utara Kiev, seorang tentara mengatakan kepada AFP bahwa tiga rudal telah menyerang.

"Di sini berbahaya karena bisa terjadi lebih banyak serangan," kata tentara itu di persimpangan jalan yang diblokir.

Di kota terdekat, Mila Ryabova, 39, mengatakan kepada AFP bahwa dia terbangun oleh guncangan  delapan dan 10 "ledakan kuat".

"Kami bersama keluarga mempersiapkan putri saya untuk sekolah, tetapi sekarang tidak ada listrik di rumah dan di sekolah kami," kata Ryabova, seorang penerjemah.

Serangan serupa menargetkan infrastruktur di seluruh Ukraina, termasuk Lviv di barat, Zaporizhzhia di selatan dan Kharkiv di timur laut.

Pemerintah Moldova mengatakan rudal Rusia ditembak jatuh oleh pertahanan udara Ukraina jatuh di sebuah desa di Moldova utara pada hari Senin, tetapi tanpa menyebabkan cedera.

Kementerian dalam negeri negara itu mengatakan rudal itu jatuh di desa Naslavcea dekat perbatasan Ukraina.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co