GenPI.co - Rekaman video detik-detik sistem pertahanan Ukraina menghajar rudal jelajah Kalibr Rusia di langit Kiev beredar di media sosial.
Dalam salah satu video ponsel yang diambil oleh saksi mata, sebuah rudal terlihat terbang rendah di atas rumah dan meledak tiba-tiba saat dicegat.
Ini diyakini sebagai salah satu dari dua rudal yang dicegat dalam waktu singkat hari ini.
Serangan baru Rusia menghantam kota-kota di seluruh Ukraina pada hari Kamis (17/11), kata para pejabat.
Serangan itu adalah terbaru dalam gelombang yang telah melumpuhkan infrastruktur energi negara itu saat musim dingin tiba dan suhu turun.
Serangan rudal Rusia minggu ini terjadi ketika para pejabat mengumumkan kabar baik tentang perpanjangan perjanjian yang memungkinkan Ukraina mengekspor biji-bijian melalui Laut Hitam.
Ekspor itu sendiri bertujuan untuk membantu pasokan makanan global yang saat ini tengah dilanda krisis.
Serangan baru telah menghantam Ukraina dan terjadi di belakang kemunduran medan perang yang nyata bagi pasukan Rusia, yang mundur dari kota selatan Kherson.
"Dua rudal jelajah ditembak jatuh di atas Kiev. Informasi tentang korban dan kerusakan sedang diklarifikasi," pemerintah daerah Kyiv mengumumkan.
Pejabat itu menambahkan bahwa pasukan Rusia juga telah mengerahkan drone buatan Iran.
Kepala wilayah tengah Dnipropetrovsk Valentyn Reznichenko mengatakan serangan Rusia menghantam pusat administrasi Dnipro.
"Sebuah perusahaan industri telah terkena. Ada kebakaran besar," katanya, kemudian mengumumkan bahwa 14 orang terluka, termasuk seorang gadis berusia 15 tahun.
Di wilayah Odessa selatan, serangan Rusia juga menargetkan infrastruktur dan gubernur memperingatkan penduduk tentang ancaman serangan rudal "besar-besaran" di wilayah Laut Hitam.
"Saya meminta warga di wilayah itu untuk tinggal di tempat penampungan," kata Maksym Marchenko.
Wilayah timur Kharkiv juga diserang, gubernur Oleg Synegubov mengumumkan, menambahkan bahwa Rusia menghantam "infrastruktur kritis" dalam serangan yang melukai tiga orang.
Presiden Volodymyr Zelensky menerbitkan rekaman amatir dari apa yang dia katakan menunjukkan serangan Rusia di Dnipro,
Dia menyebut menyebut Moskow sebagai negara teroris dan mengatakan tetangganya itu hanya ingin membawa lebih banyak rasa sakit dan penderitaan kepada Ukraina.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News