Warga Keturunan Afrika Dibedakan, TK di Israel Ditutup

24 September 2019 23:45

GenPI.co - Sebuah taman kanak-kanak di Israel ditutup setelah melakukan pemisahan anak-anak berdasarkan ras mereka. Anak-anak kulit hitam dimasukkan ke ruangan tambahan terpisah dari anak-anak yahudi.

Taman kanak-kanak di kota Kiryat Gat ditutup oleh pemerintah Israel setelah ketahuan memisahkan anak-anak etnik yahudi dengan etnik Afrika. anak-anak keturunan Ethiopia dikumpulkan di kelas tambahan yang terpisah dari anak-anak yahudi. Bukan hanya ruangan yang berbeda, pintu masuknya pun berbeda, membuatnya menjadi sepenuhnya pemisahan berdasarkan warna kulit.

Baca juga :

Mirip Azan, Begini Cara Panggilan Ibadah Umat Yahudi

Selalu Gagal Serang Iran, Kali Ini Israel Klaim Berhasil

Agustus 2019, Militer Indonesia Kalahkan Israel dan Korea Utara

Pemerintah Israel mengetahui hal ini setelah ibu dari anak keturunan Ethiopia mengunggah masalah itu ke akun Facebook-nya. Dia dan anaknya yang berusia tiga tahun datang pada hari pertama sekolah pada taman kanak-kanak itu dan diarahkan untuk masuk ke ruangan khusus anak-anak keturunan Ethiopia. Wanita bernama Sefy Billin ini lalu membawa putrinya itu meninggalkan kelas dan mengadu ke pemerintah kota setempat.

"Karena warna kulitnya, anak-anak keturunan Afrika tidak dapat bercampur dengan anak-anak lainnya," ujar Sefy sembari menegaskan bahwa anaknya lahir di Israel dan bertingkah baik seperti anak-anak lainnya, "putriku berharga seperti anak-anak lain." tegasnya kepada Jewish News.

Video populer saat ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co