GenPI.co - Presiden Rusia Vladimir Putin melontarkan sesumbar mengenai rudal Zirkon yang disebutnya tak ada bandingnya di dunia.
Hal itu dikatakannya dalam pertemuan dengan pejabat tinggi negaranya di tengah serangan militer Ukraina, Rabu (21/12).
Dia mengatakan, angkatan Laut Rusia akan memiliki rudal jelajah hipersonik Zirkon baru pada awal Januari 2023.
Itu salah satu senjata yang telah dikembangkan Moskow dalam beberapa tahun terakhir.
"Mulai Januari, fregat Admiral Gorshkov akan dilengkapi dengan rudal hipersonik Zirkon baru, yang tidak ada bandingannya di dunia," kata Putin.
Sementara itu, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyoroti rencana perjalanan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke Washington pada Rabu ini.
Dia mengatakan bahwa tindakan itu menutup peluang pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina.
Dalam panggilan telepon dengan wartawan, juru bicara Peskov juga menyoroti bahwa pasokan senjata Barat yang terus berlanjut ke Ukraina.
Hal itu dikatakannya akan mengarah pada "pendalaman" konflik dan dapat menjadi bumerang bagi Kiev.
"Pasokan senjata berlanjut dan jangkauan senjata yang dipasok meluas. Semua ini, tentu saja, mengarah pada perburukan konflik. Ini bukan pertanda baik bagi Ukraina," kata Peskov.
Dlam kunjungannya, Presiden Zelensky bertemu dengan Presiden AS Joe Biden dan para pemimpin Kongres pada hari Rabu.
Itu menjadi perjalanan luar negeri pertamanya sejak Moskow mengirim puluhan ribu tentara ke negaranya pada 24 Februari.
Selama kunjungannya, Amerika Serikat juga menyetujui pengiriman sistem rudal Patriot canggih ke Ukraina sebagai bagian dari paket dukungan militer bernilai miliaran dolar terbaru untuk Kiev.(*).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News