Banyak Konsumsi Garam Bisa Hilang Ingatan

GenPI.co - Terlalu banyak mengonsumsi garam bisa menyebabkan hilang ingatan dan kesulitan dalam membuat keputusan. Dosis harian konsumsi garam adalah hanya sekitar 1 sendok teh atau sekitar 2,4 gram.

Mengonsumsi garam yang berlebih menyebabkan munculnya gumpalan beracun di dalam otak yang memengaruhi fungsinya. Gangguan ini akan mengarah pada demensia dan akhirnya pada Alzheimer, kerusakan permanen pada otak.

BACA JUGA: Peneliti Ungkap Garam Berkhasiat Atasi Gejala Stroke

Para peneliti di Weill Cornell Medical College di New York melakukan penelitian pada seekor tikus berusia dua bulan selama 36 minggu.

Normalnya tikus hanya mengonsumsi makanan demgan kandungan garam kurang dari 1 persen tetapi pada penelitian ini si tikus diberi makanan dengan kandungan garam sampai 8 persen. 

Kenaikan itu setara dengan manusia memakan garam 5 kali lebih banyak daripada kebutuhan normal, yaitu 2,4 gram garam per hari. Hasilnya, dalam empat minggu muncul tumpukan protein di otak tikus.

Protein Tau ini memainkan peran penting untuk menjaga bentuk sel agar normal, tetapi memainkan peran penting dalam perkembangan Alzheimer. 

Tumpukan protein Tau ini makin banyak di minggu-minggu selanjutnya sehingga pada minggu ke 12  tikus percobaan mulai berjuang untuk mengenali benda-benda dan kesulitan menemukan jalan keluar.

BACA JUGA: Ditemukan Bekas Danau Garam di Mars, Tanda Pernah Ada Kehidupan?

Ini diakibatkan oleh urat darah jauh di dalam otak yang menyempit sehingga menyulitkan nutrien untuk diantarkan dari sel ke sel.

"Penelitian ini menunjukkan menghindari makanan tinggi garam dapat menjaga fungsi kognitif," ujar pemimpin penelitian Profesor Costantino Iadecola seperti dikutip dari The Sun.