Menhan Prabowo Berbelasungkawa, Siapkan Operasi Militer Lagi?

28 Desember 2019 03:44

GenPI.co - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyampaikan belasungkawa atas gugurnya seorang prajurit Filipina ketika menyelamatkan WNI yang disandera Abu Sayyaf.

BACA JUGA: Arief Poyuono Top Banget, Ungkap Skandal Jiwasraya Hingga Istana

Prabowo Subianto melakukan hal tersebut ketika mengunjungi Menhan Filipina Delfin Lorenzana di Manila, Filipina, Jumat (27/12). 

BACA JUGA: Skandal Jiwasraya Blunder Jokowi, Sri Mulyani dan Erick Thohir?

"Menhan Prabowo menyampaikan belasungkawa atas gugurnya prajurit angkatan bersenjata Filipina dalam upaya melawan para penculik, dan berterima kasih atas upaya Filipina selama ini," ungkap Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antarlembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak melalui layanan pesan singkat.

BACA JUGA: Guru Honorer Digaji Setara PNS, Mohon Maaf Tidak Semuanya ya?

Menurut Dahnil, Menhan Prabowo juga menyampaikan bahwa Indonesia siap membantu Filipina menjaga keamanan kawasan. 

Terutama mencegah terjadinya aksi pembajakan dan terorisme di Filipina.

BACA JUGA: 2 Penyiram Air Keras Ditangkap, Kabareskrim: Pelaku Polisi Aktif

"Selain itu, kerja sama pertahanan Indonesia-Filipina akan terus dijalin lebih kuat termasuk dalam industri pertahanan," tegas Dahnil.

Sebelumnya, dalam operasi khusus militer, pemerintah Indonesia dan Filipina berhasil membebaskan dua dari tiga WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Mindanao, Minggu (22/12).

BACA JUGA: Ratna Sarumpaet Blak-blakan Mengenai Prabowo dan Jokowi, Apa Itu?

Operasi pembebasan yang diwarnai kontak senjata itu berhasil membebaskan dua sandera, yakni Maharudin Lunani (48) dan Samiun Maneu (27). 

BACA JUGA: Mahfud MD Sambut Usulan Hendropriyono, OPM itu Pemberontak...

Namun, satu sandera lagi atas nama Muhammad Farhan (27) masih berada di tangan kelompok Abu Sayyaf, sedangkan satu anggota militer Filipina meninggal dunia. 

BACA JUGA: Merinding... Perias Mayat Lakukan 3 Ritual Ini Sebelum Bekerja

Dan saat ini masyarakat menantikan langkah apa yang tepat untuk membebaskan satu sandera lagi.

Semoga saja Menhan Prabowo dan pihak Filipina bisa merumuskan kembali operasi khusus yang tepat, dan dilakukan secepatnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co