Berencana Serang Iran, AS Bakal Hindari Hancurkan Situs Budaya

GenPI.co - Iran tampaknya akan mendapatkan balasan dari penyerang yang dilakukan  terhadap fasilitas-fasilitas militer Amerika Serikat.

Pihak Negeri Para Mullah itu melontarkan puluhan roket ke markas AS di Irak, pada Selasa (7/1) lalu.

BACA JUGA: Boeing Ukraina Jatuh di Iran, Sebagian Besar Penumpang Tewas

Namun aksi balasan militer AS ini akan pilih-pilih. Presiden Trump dalam pernyataannya pada Rabu (8/1) mengungkapkan tidak akan menjatuhkan roketnya ke situs-situs budaya milik Iran.

Menyerang situs budaya akan melanggar konvensi dan pakta internasional dan Trump setuju untuk memeatuhinya.

“Anda tahu, kalau itu hukumnya, saya setuju untuk tunduk pada hukum tersebut,” ujar Trump kepada media di sela-sela pertemuannya dengan Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis.

Sebelumnya Trump mengatakan telah membidik 52 fasilitas penting di Iran segabai upaya untuk melumpuhkan negara itu. Ke-52 fasilitas itu termasuk aset-aset penting bagi budaya Iran.

BACA JUGA: AS Memang Unggul Militer, Tapi Iran Punya ini

Namun pada konferensi pers hari SelasaPemimpin Mayoritas Senat AS Mitch McConnel mengatakan  tak pantas bagi Amerika Serikat untuk menyerang situs budaya Iran.

“Mereka meledakkan orang-orang kami dan kemudian kami harus sangat baik hati dengan institusi budaya mereka. Tetapi tak masalah bagi saya. Tak apa-apa," kata Trump.(ANT/Reuters)