Bravo! Film Joker Borong Nominasi Oscar 2020 Terbanyak

23 Januari 2020 04:41

GenPI.co - Pada akhir tahun 2019 lalu, pecinta film di seluruh dunia dikejutkan dengan kehadiran “Joker”. 

Film kontroversial yang sempat dicekal penayangannya di beberapa negara ini. memberikan pandangan baru tentang kisah asal-usul penjahat DC paling ikonik. 

Arthur Fleck yang diperankan oleh Joaquin Phoenix adalah seorang lelaki yang berjuang untuk menemukan jalan hidupnya, di tengah kondisi masyarakat Gotham yang rusak.

Di tengah perjalanannya mencari jati diri, ia mencoba untuk menjadi komika stand-up, tetapi ternyata selalu dirinya yang menjadi bahan tertawaan. 

Terperangkap dalam eksistensi siklus antara apatis dan kekejaman, lalu pada akhirnya, pengkhianatan, Arthur membuat satu keputusan buruk yang memberikan dampak berantai.

BACA JUGA : Joker Masih Menggila di Peringkat Box Office Dunia, Nih Buktinya!

Film ini dibintangi oleh Robert De Niro, Zazie Beetz, Frances Conroy, dan Brett Cullen.

Berkat cerita yang penuh darah ini, Joker pun mendapatkan berbagai nominasi The Academy Awards ke-92 atau Piala Oscar yang telah diumumkan pada 10 Januari 2020 lalu sebagai berikut:

1. Best Picture

2. Joaquin Phoenix - Best Actor

3. Todd Phillips - Best Director

4. Best Adapted Screenplay

5. Best Cinematography

6. Best Costume Design

BACA JUGA : Bukan Pelit, Nih Alasan Joaquin Joker Bersumpah Tak Mau Ganti Jas

7. Best Film Editing

8. Best Original Music Score

9. Best Sound Editing

10. Best Sound Mixing

11. Best Makeup and Hairstyling

The Academy Awards atau yang dikenal sebagai Piala Oscar merupakan penghargaan yang paling didambakan untuk prestasi artistik dan teknis di industri film. 

Gelaran ini menjadi satu malam di mana para bintang hingga para penggemar dengan cemas menanti setiap tahun untuk menyaksikan aktor, sutradara, dan anggota kru film meraih piala Oscar.

Film yang mengisahkan karakter Joker telah tayang pada, 2 Oktober 2019. 

Di balik akting berkualitas aktor Joaquin Phoenix, film ini menuai kontroversi oleh penggemar film karena dianggap memicu kekerasan setelah tragedi penembakan di bioskop Colorado pada tahun 2012.

"Aku tidak membayangkan bahwa film ini akan lancar. Ini film yang sulit. Dalam beberapa hal, ada baiknya orang-orang bereaksi keras terhadapnya," ujar Phoenix dikutip Vanity Fair.(*) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co