Mencekam... Virus Corona Berpotensi Hancurkan Singapura

15 Februari 2020 13:40

GenPI.co - Wabah COVID-19 alias virus corona dapat menjerumuskan ekonomi Singapura ke dalam resesi. 

Hal tersebut diungkap oleh Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.

Lee pun mengimbau warga untuk bersiap-siap menghadapi pukulan keras di kuartal mendatang.

BACA JUGA: Gubernur Anies Dituduh Berbohong, Sekda Akhirnya Mengakui...

"Dampaknya akan signifikan setidaknya dalam beberapa kuartal mendatang. Ini adalah wabah yang sangat hebat," beber Lee Hsien Loong dalam wawancara video yang diunggah di halaman akun Facebooknya, Jumat (14/2).

BACA JUGA: Ketok Palu! Belanja Pakai Kantong Plastik Bayar Rp 10.000

"Saya tidak bisa mengatakan apakah kami akan mengalami resesi atau tidak. Itu mungkin, tapi pasti perekonomian kami akan terpukul," jelas Lee dalam sambutannya kepada media di bandara utama Changi, Singapura.

Singapura pada dasarnya telah melarang semua pengunjung dari China yang menjadi sumber wisatawan terbesarnya. 

BACA JUGA: Jepang Hibahkan Kapal Pengawas Hakurei Maru, Indonesia Semringah

Di sisi lain beberapa negara telah menyarankan warganya untuk tidak bepergian ke Singapura.

Sementara itu, sektor manufaktur dan perdagangannya mungkin juga dilanda gangguan ekonomi yang meluas di China akibat wabah tersebut.

Singapura baru saja menunjukkan tanda-tanda pemulihan dari tingkat pertumbuhan terendah, dalam satu dekade tahun lalu yakni 0,7 persen.

BACA JUGA: 5 Gaya Tampan Putra Shahrukh Khan, Bikin Wanita Sesak Napas...

Ketika wabah menyebar ke pusat bisnis Asia itu pada akhir Januari lalu.

Sementara itu, Singapura akan merilis data pertumbuhan ekonomi kuartal keempat pada Senin (17/2), dan para ekonom mengantisipasi revisi untuk kisaran perkiraan pertumbuhan 2020 sebesar 0,5 hingga 2,5 persen.

BACA JUGA: Nasib 51 Ribu Honorer K2 Lulus PPPK Tak Jelas, Tanda Apakah Ini..

Selanjutnya, pada Selasa (18/2), pemerintah akan meluncurkan paket langkah-langkah anggaran untuk meredam pukulan ekonomi dari epidemi, dengan beberapa analis memperkirakan akan mengalami defisit terbesar dalam lebih dari satu dekade.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co