GenPI.co - Hasil studi terbaru menemukan bahwa virus corona alias COVID-19, bisa menular melalui pernapasan dan kontak percakapan normal dengan penderita.
Hasil studi itu disampaikan oleh Dr. Harvey Fineberg, ketua Komite Tetap tentang Penyakit Menular dan Ancaman Kesehatan Abad 21 di AS, menjawab pertanyaan Anthony Fauci, anggota kunci gugus tugas virus corona Gedung Putih, baru-baru ini.
BACA JUGA: Pasangan Sok Setia, Ternyata 5 Zodiak Ini Sangat Andal Selingkuh
Sebelumnya, dalam surat yang dipublikasikan di laman National Academy of Sciences, tempat Fineberg menjalankan tugas akademiknya, dikatakan bahwa benar COVID-19 bisa menular dari percakapan dan embusan napas.
BACA JUGA: Awas... Terlalu Banyak Makan Terung Ternyata Bahaya
Sementara itu, berdasarkan studi tambahan, baik berdasarkan pengalaman klinis dan penelitian laboratorium, menghasilkan pemahaman lebih komplet tingkat risiko transmisi SARS-CoV-2 melalui sebaran bioaerasol via percakapan dan pernapasan (udara), kata Fineberg dalam suratnya, dikutip Antara, Jumat (3/4).
BACA JUGA: Meski Tak Cantik, Pesona 6 Zodiak Ini Bikin Pria Kelepek-kelepek
"Penelitian khusus [virus corona] saat ini terbatas, hasil penelitian yang tersedia konsisten dengan aerosolisasi virus dari pernapasan normal," tambah Fineberg.
Menurut Fineberg, setiap individu bervariasi dalam tingkat di mana mereka memproduksi bioaerasol melalui pernapasan normal.
BACA JUGA: Ramuan 6 Bahan Dapur Ini Dongkrak Kekebalan Tubuh Lawan COVID-19
Ini mungkin yang memengaruhi dalam efisiensi transmisi SARS-CoV-2 oleh infeksi berbeda tapi asomptimatic individu.
Sementara itu, saat ini gagasan penggunaan masker secara luas sedang menjadi topik diskusi yang sangat aktif di AS, dan mungkin akan mewajibkan warga mengenakan pelindung diri itu, setelah studi terbaru yang disampaikan Fineberg.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News