GenPI.co - Di saat semua negara sibuk dengan ganasnya wabah virus corona alias COVID-19, kini hadir kabar baik dalam upaya menyembuhkan pasien virus mematikan ini.
Kabar baik itu adalah terobosan tentang obat yang diyakini manjur untuk menyembuhkan pasien terjangkiti virus corona.
BACA JUGA: Pasangan Sok Setia, Ternyata 5 Zodiak Ini Sangat Andal Selingkuh
Di mana, saat ini para dokter di Eropa menggunakan obat bernama Tocilizumab atau Actemra, untuk menyembuhkan pasien COVID-19.
Sebelumnya obat buatan ROCHE itu itu digunakan untuk mengobati radang sendi.
BACA JUGA: Awas... Terlalu Banyak Makan Terung Ternyata Bahaya
Ternyata, obat tersebut sudah dijajal untuk mengobati pasien COVID-19 di China. Hasilnya adalah 90 persen dari total pasien yang diberi Tocilizumab atau Actemra sembuh dari virus corona.
Kini, tenaga medis di Italia juga menggunakan Actemra untuk mengobati pasien COVID-19.
BACA JUGA: Meski Tak Cantik, Pesona 6 Zodiak Ini Bikin Pria Kelepek-kelepek
Saat ini, Italia merupakan negara yang menanggung efek paling buruk akibat wabah virus corona.
Salah satu contoh adalah Rumah Sakit Cotugno di Naples yang hanya merawat pasien COVID-19. Di rumah sakit tersebut, terdapat pasukan bersenjata yang menjaga gedung spesialis penyakit menular itu.
BACA JUGA: Ramuan 6 Bahan Dapur Ini Dongkrak Kekebalan Tubuh Lawan COVID-19
Namun, paramedis di RS Cotugno tidak menggunakan alat pelindung diri berupa masker ataupun pakaian hazmat. Meskipun begitu, tak satu pun di antara mereka terjangkiti virus corona.
Menurut Media Italia, rumah sakit itu telah menyembuhkan 11 pasien COVID-19.
Awal April ini, Badan Pengawas Obat Italia mengumumkan rencana tentang uji coba pengobatan 330 pasien COVID-19 dengan Tocilizumab.
BACA JUGA: Terlihat Cuek, Tapi 5 Zodiak Ini Memberikan Cinta yang Dahsyat
Professor Paolo Ascierto, direktur terapi inovatif di Department Imunologi Klinis di Napel mengaku telah menerima kabar baik soal efek Tocilizumab pada pasien COVID-19.
"Berita datang dari seluruh Italia tentang para pasien telah menerima keuntungan (dari Tocilizumab, red), kami optimistis dengan tetap berhati-hati," ungkapnya.
Tak hanya Italia, Spanyol juga telah mencoba Tocilizumab pada pasien COVID-19.
Negeri Matador itu juga kewalahan lantaran lebih dari 100 ribu warganya terjangkiti COVID-19, dengan angka mortalitas sudah di atas 11 ribu.
Menurut para peneliti, saat ini mereka tengah meriset apakah penggunaan Tocilizumab maupun Actemra yang digabungkan hydroxychloroquine beserta azithromycin, ampuh untuk mengobati pasien COVID-19.
Mereka juga akan mencari tahu apakah obat-obatan itu efektif mengurangi tingkat kematian akibat wabah coronavirus.(star)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News