GenPI.co - Seorang ilmuwan top di Amerika Serikat mengatakan virus corona penyebab covid-19 mungkin menyebar melalui udara lewat pernapasan normal dan pada saat bicara.
Ilmuwan yang mengatakan hal tersebut adalah Anthony Fauci, kepala penyakit menular di National Institutes of Health.
Ia mengungkap hal itu pada Jumat (3/4), ketika pemerintah AS siap untuk merekomendasikan penggunaan masker untuk semua orang.
Kepada Fox News, Fauci menjelaskan bahwa panduan mengenai masker akan diubah.
Sebab, beberapa informasi baru-baru ini menyatakan bahwa virus itu sebenarnya dapat menyebar bahkan ketika orang hanya berbicara, bukan saja pada saat batuk dan bersin.
BACA JUGA: Mulai 5 April, Semua Warga Wajib Pakai Masker saat di Luar
Imbuan yang tengah berlaku saat ini mengatakan hanya orang yang sakit yang perlu menutupi wajah mereka dengan masker.
Hal yang sama juga berlaku untuk mereka yang menjalani perawatan mandiri di rumah.
Pernyataan Fauci sendiri muncul setelah National Academy of Sciences (NAS) mengirim surat ke Gedung Putih pada 1 April lalu.
Surat itu berisi rangkuman penelitian terbaru tentang masalah wabah ini. Meskipun penelitian belum konklusif, hasil studi itu konsisten dengan aerosolisasi virus dari pernapasan normal.
Studi mengenai aerosolosasi virus itu dipublikasi di New England Journal of Medicine.
Hingga saat ini, badan kesehatan AS mengatakan bahwa jalur utama penularan adalah tetesan pernapasan yang berdiameter sekitar satu millimeter.
Tetesan tersebut dikeluarkan oleh para pengidap ketika bersin atau batuk dan jatuh dengan cepat ke tanah pada jarak sejaih 1 meter.
BACA JUGA: Inggris Heboh! Tower 5G Dikaitkan dengan Penyebaran COVID-19
Namun, ketika virus tersebut mampu berada dalam partikel air seukuran kabut yang keluar saat kita mengembuskan napas, akan menjadi lebih sulit untuk mencegah penyebarannya.
Pada gilirannya kelak, ini menjadi argumen yang mendukung gar setiap orang mengenakan masker.
Beberapa negara sendiri telah mewajibkan masyarakatnya untuk mengenakan masker saat keluar rumah.
Bahkan denda tak main-main siap diberikan kepada mereka yang melanggar ketentuan itu.
Di Indonesia misalnya, pemerintah mewajibkan penggunaan masker sejak 5 April ini.
Seruan yang dsampaikan Jubir pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto ini dikatakan sesuai dengan rekomendasi WHO.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News