GenPI.co - Menteri Kesehatan Selandia Baru David Clark menyebut dirinya sendiri dirinya sebagai "idiot" pada hari Selasa (7/4). Hal itu karena ia melanggar larangan lockdown yang diberlakukan di negara itu.
Dilansir dari AFP, sementara pekerjaannya adalah mengoordinasi tanggapan COVID-19 negara Pasifik Selatan, ia malah membawa keluarganya melakukan perjalanan 2 km ke pantai.
BACA JUGA: Inggris Heboh! Tower 5G Dikaitkan dengan Penyebaran COVID-19
Clark mengakui bahwa perjalanan itu merupakan pelanggaran yang jelas terhadap peraturan lockdown, di mana keluarga harus diam di rumah.
Posisinya sebagai tokoh nasional seharusnya membuat dia memberikan teladan yang baik.
Oleh kerena hal itu, Clark juga telah mengajukan pengunduran dirinya kepada Perdana Menteri Jacinda Ardern.
"Pada saat kami (pemerintah) meminta warga Selandia Baru untuk membuat pengorbanan dengan diam di rumah, saya malah mengecewakan tim," katanya dalam sebuah pernyataan.
Ia menambahkan bahwa dirinya telah berlaku seperti orang idiot dan paham mengapa orang-orang marah atas perilakunya.
Perdana Menteri Jacinda Ardern juga mengaku kesal dengan kelakuan bawahannya itu. Dalam kondisi normal, lanjutnya, ia pasti telah memecat Menkes itu. Namun, Ardenrn telah menurunkannya dari jabatan di kabinet.
“Apa yang ia lakukan adalah kesalahan dan tidak ada alasan untuk itu,” ujar perdana menteri perempuan itu.
BACA JUGA: Temuan Menakutkan Ilmuwan AS Soal Virus Corona
Kejadian yang sama juga terjadi di Skotlandia, saat Catherine Calderwood, Kepala petugas medis negara itu mengundurkan diri pada hari Minggu karena melanggar peraturan setelah dua kali mengunjungi rumah keduanya.
Padahal, pemerintah Skotlandia begitu gencar meminta warga Skotlandia untuk tinggal di rumah. Kampanye itu dilakukan dengan masif untuk mengadang penyebaran COVID-19.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News