Pesta Pernikahan Jadi Petaka, Kasus Covid-19 Langsung Melonjak

07 Juni 2020 02:18

GenPI.co - Pesta pernikahan yang seharusnya menjadi bahagia berubah menjadi petaka. Pasalnya, pesta pernikahan yang digelar oleh warga di Iran memicu lonjakan penyakit covid-19. 

Iran, yang secara bertahap melonggarkan penguncian sejak pertengahan April, telah melaporkan peningkatan tajam kasus harian baru dalam beberapa hari terakhir.

BACA JUGA: Takut Diisolasi, Pengungsi Rohingya Tolak Tes Cepat Covid-19

Jumlah 3.574 kasus baru pada Kamis (4/6) merupakan yang tertinggi sejak Februari, ketika wabah pertama kali dilaporkan.

"Di satu lokasi, kami menyaksikan puncak epidemi ini, yang sumbernya adalah pernikahan yang menyebabkan masalah bagi orang-orang, pekerja kesehatan, dan kerugian bagi ekonomi dan sistem kesehatan negara itu," kata Presiden Iran Hassan Rouhani dalam pertemuan yang disiarkan televisi di Teheran, Sabtu (6/6).

Rouhani tidak menyebut kapan atau di mana pernikahan itu berlangsung. Hanya saja, pesta pernikahan menjadi biang keladi lonjakan kasus corona di negerinya.

Iran telah berjuang menahan penyebaran covid-19 tetapi pihak berwenang khawatir bahwa langkah-langkah untuk membatasi kehidupan publik dan ekonomi dapat merusak ekonomi yang sudah terguncang akibat sanksi internasional.

"Dalam keadaan ini, kita tidak punya pilihan lain. Kita harus bekerja, pabrik kita harus aktif, toko kita harus terbuka, dan harus ada pergerakan di negara sejauh yang diperlukan," kata Rouhani.

BACA JUGA: Luhut: Saya Dewan Pengarah Covid-19

Universitas-universitas di Iran dibuka kembali setelah ditutup selama lebih dari tiga setengah bulan. Begitu juga dengan bioskop, teater, ruang konser, dan ruang musik dapat dibuka kembali mulai 21 Juni mendatang. (ant)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co